Advertisement
Sesuaikan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih, Pemkab Sleman Geser Pos Anggaran
![Sesuaikan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih, Pemkab Sleman Geser Pos Anggaran](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203319/sekda-sleman.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman akan menggeser sejumlah pos anggaran guna mendukung program prioritas Kepala Daerah terpilih. Perubahan pos anggaran akan memperhatikan hasil sinkronisasi visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan dokumen perencanaan dan penganggaran yang sudah ada.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto mengatakan skema alokasi anggaran guna mendukung program prioritas Kepala Daerah mirip dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di mana ada efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden No. 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025. “Kalau memang ada prioritas Bupati terpilih, anggaran yang sudah dialokasikan bisa digeser,” kata Susmiarto ditemui di kantornya, Kamis (6/2/2025).
Advertisement
Apabila melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sleman 2021-2026, paling tidak ada alokasi khusus untuk sektor pendidikan minimal 20% dan kesehatan minimal 10%.
Susmiarto mengatakan alokasi untuk sektor pendidikan diberikan untuk beasiswa pendidikan, gaji, hingga perbaikan gedung sekolah.
BACA JUGA: Imbas Pengetatan Anggaran, Baru 21 Hari Dibuka Beasiswa Kemenkeu Dibatalkan
Adapun, sektor kesehatan ada Jaminan Sosial Kesehatan BPJS, Puskesmas, Posyandu, hingga operasional Rumah Sakit Umum Daerah.
Ihwal alokasi anggaran untuk MBG saat ini masih berada di pos Belanja Tidak Terduga (BTT). Penggunaan belum dilakukan lantaran belum ada petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. “Tetapi kemudian Pusat mengatakan Daerah tidak perlu menyediakan,” katanya.
Presiden RI Prabowo Subianto telah meminta anggaran daerah yang dialokasikan untuk program MBG dialihkan dan difokuskan untuk perbaikan fasilitas sekolah. Target awal alokasi MBG di Kabupaten Sleman sebesar Rp115 miliar. Alokasi tersebut kemudian turun menjadi Rp76 miliar yang kemudian masuk di BTT. “Kami bisa menggeser alokasi anggaran MBG yang berada di pos BTT tadi, karena tidak digunakan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/06/1203347/medsos-ilustrasi-freepik.jpg)
Usia Minimal Anak dalam Pembatasan Ruang Digital, Kemkomdigi Sebut Belum Juga Ada Kesepakatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dispertaru Bantul Bakal Cek Lapangan Luasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
- Cek Jadwal Kereta Bandara dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA, Kamis 6 Februari 2025
- Update Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini 6 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur dan Solo Balapan
- Jadwal KRL Prameks Jogja Kutoarjo Keberangkatan Hari Ini 6 Februari 2025
- Layanan SIM Keliling Hari Ini 6 Februari 2025 Tersedia di Nanggulan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement