Advertisement
Bupati Terpilih Gunungkidul Endah Subekti Jadi Wisudawan Terbaik Program Magister Pertanian Undip
Endah Subekti Kuntariningsih. dok pribadi Endah Subekti
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Terpilih, Endah Subekti Kuntariningsih berhasil menyelesaikan studi magister di jurusan pertanian dengan nilai sempurna. Prosesi wisuda terlaksana di Universitas Diponegoro, Kamis (6/2/2025).
“Saya bersyukur pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih tidak jadi dilaksanakan 6 Februari sehingga bisa mengikuti wisuda S2 di Undip,” kata Endah kepada wartawan, Kamis.
Advertisement
Ketetapan kelulusan tertuang dalam Surat Nomor:A46 /UN7.F5/AK/XI1/2024, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Di surat ini dinyatakan Endah Subekti Kuntariningsih adalah mahasiswa Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang lulus sebagai Magister Pertanian (M.P) tertanggal 24 Desember 2024.
BACA JUGA: Jogja dan Sekitarnya Dilanda Suhu Panas, BMKG Beri Penjelasan
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 42, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00. Ia mengakui sengaja mengambil spesialis jurusan pertanian karena melihat potensi pertanian di Gunungkidul yang luar biasa. “Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa memberikan manfaat,” ungkapnya.
Menurut dia, selama ini Kabupaten Gunungkidul sering kali dipandang sebelah matah sebagai daerah kering yang selalu mengalami kesulitan air. “Dengan ilmu yang saya dapat di kampus, saya ingin memaksimalkan pertanian di daerah yang katanya kering ini,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul ini.
Menurut dia, Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu lumbung pangan di DIY. Predikat swasembada pangan juga telah diperoleh, tapi upaya optimalisasi dalam program ketahanan pangan akan terus dilakukan.
“Saya ingin membuat kebijakan di Gunungkidul sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan warga Gunungkidul pada umumnya,” katanya.
Ditambahkannya, ketahanan pangan tidak hanya difokuskan pada komoditas beras. Pasalnya, program diversifikasi pangan seperti ketela, jagung ataupun kacang bisa dimaksimalkan lagi.
“Sesuai visi misi saya, maka ilmu yang didapatkan dari kampus mudah-mudahan bisa diterapkan untuk kesejahteraan Gunungkidul,” ungkapnya.
Meski telah mendapatkan gelar program magister, Endah tak lantas membuatnya puas. Setelah diwisuda, ia segera mendaftarkan program doktoral di universitas yang sama. “Langsung mendaftar untuk kuliah S3,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dua Jenazah Nelayan Indonesia Hilang di Portugal Ditemukan
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- IGD Tetap 24 Jam, Ini Jadwal Lengkap RSPS Bantul Saat Libur Nataru
Advertisement
Advertisement



