Advertisement

27 Puskesmas di Bantul Bakal Gelar Simulasi Program Cek Kesehatan Gratis

Jumali
Sabtu, 08 Februari 2025 - 18:37 WIB
Abdul Hamied Razak
27 Puskesmas di Bantul Bakal Gelar Simulasi Program Cek Kesehatan Gratis Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Sebanyak 27 puskesmas di Kabupaten Bantul mulai menjalani simulasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG)  bagi yang sedang berulang tahun mulai Senin (10/2/2025).

Diharapkan dalam simulasi yang digelar selama sepekan tersebut, maka kendala teknis dan persoalan yang menyangkut pelaksanaan program CKG ke depan akan terlihat dan bisa segera diatasi.

Advertisement

"Kami sudah berkirim surat ke-27 puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul mulai melakukan simulasi pada Senin (10/2/2025)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho, kepada Harianjogja.com, Sabtu (8/2/2025).

BACA JUGA: Mau Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Cara Mendaftar Program PKG

Abed mengakui awalnya, Dinkes hendak menggelar simulasi CKG di Puskesmas Sewon 1 dengan berbagai pertimbangan. Namun, rencana itu akhirnya diubah dan semua puskesmas di Kabupaten Bantul harus melakukan simulasi CKG pada Senin (10/2/2025). Secara umum, terkait sumber daya manusia, Abed memastikan tidak ada kendala untuk pelaksanaan simulasi CKG di 27 puskesmas di Bantul.  

Menurut Abed, lewat simulasi Dinkes akan mendapatkan evaluasi terkait dengan pelaksanaan CKG. Sehingga, berdasarkan evaluasi tersebut Dinkes bisa lebih efektif dan efisien saat melaksanakan program itu ke depan. "Kendala apa yang terjadi ini akan jadi catatan dan bahan evaluasi yang jelas," ucap Abed.

Abed menambahkan, mereka yang akan mendapatkan manfaat CKG adalah  masyarakat harus terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan dan mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile untuk melakukan skrining kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, ketika hasil skrining menunjukkan ada faktor risiko penyakit tertentu, maka hasil skrining kesehatan tersebut akan menjadi dasar untuk CKG di puskesmas. 

BACA JUGA: 18 Puskesmas di Jogja Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis

"Untuk masalah klaim, untuk BPJS Kesehatan aktif menggunakan kapitasi [metode pembayaran yang dilakukan BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pembayaran ini dilakukan di muka berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar di FKTP tersebut]," jelas Abed.

Dia menambahkan, masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun+30 hari, sehingga ini akan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama.

Sedangkan untuk CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah. "CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu," ucap Abed.
Sofware Bermasalah

Kepala Puskesmas Pleret Santoso Hardoyo mengakui telah mendapatkan perintah melakukan simulasi CKG mulai Senin (10/2/2025) hingga sepekan ke depan. Sejauh ini sejumlah persiapan pun telah dilakukan oleh Puskesmas Pleret untuk simulasi. Meskipun, terus ada perkembagan yang signifikan.

"Secara software belum bisa. Padahal pencatatannya harus dimasukkan ke software. Kemarin dari Kementerian katanya sudah bisa masuk ke software. Tapi, tadi siang saya coba, juga belum bisa. enggak tahu sekarang sudah bisa atau belum," terang Santoso.

Padahal, kata Santoso, menurut Permenkes RI orang yang mau mengakses CKG di puskesmas itu  harus menginstall Satu Sehat Mobile, setelah itu diverifikasi akunnya. Setelah verifikasi akun, orang itu juga harus melakukan screening kesehatan secara mandiri dan isi quesioner.

"Baru setelah itu 7 hari dia datang ke puskesmas. Puasa 8 sampai 10 jam, terus cek gula. Nah, sampai saat ini aplikasi untuk mengisi saja belum ada, mungkin baru hari ini, jadi secara teknis ini memang masih simulasi semua," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Meninggal Dunia Miras Oplosan Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement