Advertisement

PSS Kalah dari Bali United, Pelatih Mazola Tetap Puji Pemainnya

Catur Dwi Janati
Minggu, 09 Februari 2025 - 20:57 WIB
Arief Junianto
PSS Kalah dari Bali United, Pelatih Mazola Tetap Puji Pemainnya Suasana pertandingan PSS kontra Bali United di Stadion Manahan pada Minggu (9/2/2025). - Istimewa // PSS Sleman 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS angkat bicara soal kekalahan PSS atas Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Menjamu Bali United di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/2/2025), PSS kalah dengan skor 1-2.

Tim tamu unggul lebih dulu lewat gol akrobatik Rahmat Arjuna di menit ke-32. Namun di penghujung babak pertama Gustavo Tocantins menyamakan kedudukan usai memanfaatkan bola muntah tendangan bebas Vivo Duarte di menit ke-45+1 menjadi sebuah gol. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Advertisement

Di babak kedua Super Elja terus merangkai serangan. Namun Bali United justru kembali unggul lewat tendangan bebas Irfan Jaya di menit ke-64. Di waktu yang tersisa PSS terus membangun serangan dan mendapatkan sejumlah peluang. Namun skor 1-2 untuk keunggulan Bali United bertahan hingga laga usai. 

Pasca pertandingan, Pelatih Kepala PSS Sleman, Mazola Junior beranggapan para pemainnya telah menampilkan permain yang baik. Super Elja bahkan beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol. "Menurut saya, ini adalah pertandingan di mana Sleman memimpin, banyak aksi di lapangan. Kami dapat kesempatan untuk mencetak gol," kata Mazola pada Minggu (9/2/2025) malam. 

Hanya saja, Bali yang keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Mazola bahkan menyebut dua tendangan Bali berujung gol. "Bali [United] shooting dua kali ke gawang kami dan mencetak gol. Sepak [kadang] bola seperti itu," ujarnya. 

Sementara Sleman yang berkali-kali menyerang, justru tak mampu mencetak gol. Mazola bahkan menyebut Sleman kembali bermain bagus tapi lagi-lagi kembali menemui jalan buntu. "Satu pertandingan lagi kami main bagus. Kamu buat dapat kesempatan beberapa kali, tapi kami buntu lagi. Jadi kekalahan itu berat sekali buat kami," ujar dia. 

Kendati demikian Mazola menegaskan bila kedatangannya di Sleman bukan lah untuk mencuri uang melainkan untuk membantu Sleman. Dia dan timnya telah bekerja keras setiap hari untuk mencapai hasil yang maksimal.  "Saya tidak datang ke sini untuk curi uang dari Sleman. Saya datang di sini untuk bantu Sleman keluar dari zona degradasi dan aman. Dan sampai momen ini kami masih di luar dari zona degradasi," ucap dia.

"Waktu saya datang ke sini, Sleman itu peringkat terakhir di klasemen dan semua itu susah kami sampai sini. Kami buat keluar dari zona degradasi, jadi kami kerja keras setiap hari," tegasnya. 

Penyerang PSS Sleman, Gustavo Tocantins mengaku sedih tidak bisa meraih kemenangan dalam lagi ini. Padahal menurutnya PSS bahkan telah mengimbangi permainan Bali yang notebenenya berada di klasemen atas. "Mungkin yang bikin saya kesal dan pemain teman-teman saya, kami sudah main bagus dan tidak bisa menang pertangdingan ini," ujarnya. 

Gustavo juga mengungkapkan peran Mazola semenjak kedatangannya ke tim Super Elja. Menurut Gustavo Mazola dan jajaran pelatih telah banyak membantu tim di lapangan. 

Dengan hasil ini Bali United melesat ke peringkat 5 klasemen dengan torehan 37 poin dari 11 kali menang, empat kali imbang dan tujuh kali kalah. Sementara PSS tetap tertahan di posisi 15 klasemen dengan torehan 19 poin hasil enam kali menang, empat kali seri dan 12 kali kalah. PSS hanya satu peringkat di atas zona degradasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Periksa 44 Orang Terkait Dugaan Pemalsuan SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang

News
| Selasa, 11 Februari 2025, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement