Advertisement
Sultan Minta PMI Terus Beradaptasi dan Berinovasi dalam Merespon Bencana
Musyawarah Kerja PMI DIY di Kompleks Pemkab Bantul, Sabtu (8/2/2025). - Ist / Pemkab Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan di era saat ini tantangan kemanusiaan semakin kompleks. Tantangan alam, perubahan iklim, krisis kesehatan hingga dinamika sosial lainnya menuntut Palang Merah Indonesia (PMI) untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"PMI bukan sekedar organisasi yang bergerak dalam donor darah, namun menjadi garda terdepan dalam merespon bencana, edukasi kesehatan serta peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat," demikian sambutan Sultan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Didik Wardaya dalam Musyawarah Kerja Tahun 2025 PMI DIY di Komplek Pemkab Bantul, Sabtu (8/2/2025) lalu.
Advertisement
Sultan juga menekankan tekad bulat, semangat kuat dan percaya diri serta pantang menyerah bagi pengurus PMI DIY. Konsep ini sejalan dengan semangat kemanusiaan yang diusung oleh PMI dalam memberikan pelayanan tanpa memandang suku, agama, ras atau golongan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang turut hadir dalam musyawarah kerja PMI DIY kali ini menyampaikan bahwa PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang memiliki peran strategis dalam memberikan bantuan kegawatdaruratan kepada masyarakat. PMI telah membuktikan dedikasinya melalui aksi nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA: Razia Kendaraan di Bantul Selama 14 Hari ke Depan Incar 9 Jenis Pelanggaran Ini
"Kabupaten Bantul turut merasakan manfaat besar dari kehadiran PMI dalam berbagai momen seperti penanganan bencana alam, pelayanan kesehatan, donor darah dan aksi-aksi kemanusiaan yang lain," imbuh Halim.
Ketua Bidang Organisasi PMI DIY Sigit Alifianto menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantul dan PMI Kabupaten Bantul yang telah berkenan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Musyawarah kerja merupakan amanah dan kewajiban PMI untuk dilaksanakan agar PMI bisa terus berkembang dan inovatif.
"Musyawarah kerja PMI DIY dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja tahun ini, dan guna membahas hal-hal lain yang dirasa perlu,"ungkap Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bantulkab.go.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Pemuda Diamankan Polsek Sleman Usai Aniaya Pengendara dengan Celurit
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Jumat 31 Okt 2025
- ADD Sleman Naik Rp7 M, Siltap Lurah & Pamong Dikerek
- Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu-Giwangan hingga Prambanan
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




