Advertisement

Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Mitigasi Bencana di DIY

Yosef Leon
Selasa, 11 Februari 2025 - 17:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Mitigasi Bencana di DIY Warga melintas di lokasi longsor di Kalurahan Tegalrejo, Gedangsari. Rabu (21/6/2023) - Harian Jogja/David Kurniawan\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Instansi penanganan dan mitigasi kebencanaan di wilayah DIY memastikan layanan informasi dan deteksi gempa tidak terdampak program pemangkasan anggaran sebagaimana yang diintruksikan pemerintah pusat. 

Sebelumnya beredar kabar bahwa efisiensi anggaran diperkirakan berdampak pada banyak Alat Operasional Utama (Aloptama) yang terancam mati karena kemampuan untuk pemeliharaan berkurang hingga sebesar 71%, sehingga observasi dan kemampuan mendeteksi dinamika cuaca, iklim, kualitas udara, gempabumi, dan tsunami juga terganggu.

Advertisement

BACA JUGA: Anggaran BMKG Dipangkas, Begini Nasib Program Mitigasi Bencana

Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Ardhianto Septiadhi mengatakan, operasional layanan informasi gempa bumi dan peringatan dini tetap berjalan dengan baik dan tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi.

"Kami pastikan layanan operasional di DIY masih berjalan dengan baik dan siap melayani masyarakat, termasuk dalam memberikan informasi terkait gempa bumi," ujar Ardhi Selasa (11/2/2025).

Ia memastikan, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak berpengaruh pada layanan mitigasi bencana. "Jadi, efisiensi tidak mengganggu layanan operasional. Kami tetap dapat memberikan informasi secara optimal kepada masyarakat," tambahnya.

Sebagai daerah yang rentan terhadap bencana, DIY mengandalkan sistem peringatan dini yang akurat dari instansi terkait. Ardhi memastikan bahwa sistem pemantauan dan informasi gempa bumi tetap berjalan sesuai prosedur operasional standar (SOP).

"Kami memiliki sistem pemantaua disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk proses pemeliharaan. Seluruh informasi terkait aktivitas seismik akan disampaikan secara cepat dan akurat," katanya.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Jogja, Warjono juga memastikan bahwa informasi cuaca tetap disampaikan secara rutin setiap hari tanpa ada hambatan. "Efisiensi ini tidak berarti pengurangan layanan, melainkan lebih kepada peningkatan efektivitas dan efisiensi sumber daya yang ada," jelasnya. 

Diketahui DIY memang memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi, terutama dari aktivitas seismik dan cuaca ekstrem. Oleh karena itu, layanan mitigasi bencana menjadi prioritas utama dalam upaya perlindungan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Puasa Arafah dan Bacaan Niat

Jadwal Puasa Arafah dan Bacaan Niat

Jogjapolitan | 21 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PPIH Tegaskan Jemaah Haji Tak Dikenakan Biaya Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus

News
| Rabu, 04 Juni 2025, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Wisata Sungai di Canden Bantul

Wisata
| Sabtu, 31 Mei 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement