Advertisement

Kelurahan Patangpuluhan Jogja Komitmen Menjadi Ruang Ramah Difabel

Lugas Subarkah
Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:57 WIB
Maya Herawati
Kelurahan Patangpuluhan Jogja Komitmen Menjadi Ruang Ramah Difabel Komunitas Gegojekan Lintas Difabel (GLD) DIY, menggelar kegiatan di kantor Kelurahan Patangpuluhan, Sabtu (15/2/2025). - ist Patangpuluhan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Jogja berkomitmen untuk ramah pada difabel, terutama di pada gedung kantor kelurahan. Hal ini ditandai dengan disediakannya beberapa fasilitas pendukung untuk akses difabel.

Sejak dirancang pembangunannya di lahan baru di Jalan Lokananta No. 3, sudah direncanakan bahwa Kantor Kelurahan Patangpuluhan ramah terhadap kelompok afirmatif, yaitu lansia, anak dan difabel. Hal ini ditandai dengan penyediaan jalur khusus bagi pengguna kursi roda dengan pegangan.

Advertisement

Demikian pula dengan pegangan pada toilet khusus di ruang dalam. Di samping itu, halaman parkir yang cukup luas dan ruang pertemuan pendopo Patmajaya yang merupakan akronim Patangpuluhan Maju, Sejahtera dan Berbudaya, diharapkan menunjang keleluasan masyarakat beraktivitas untuk kegiatan anak, lansia dan penyandang disabilitas.

Komitmen ini dibuktikan dengan dipakainya Pendopo Patmajaya, Kelurahan Patangpuluhan untuk tempat ajang silaturahmi dan perayaan ulang tahun komunitas Gegojekan Lintas Difabel (GLD) DIY, Sabtu (15/2/2025). Acara utama bertatap muka, berbincang dan hiburan, untuk saling mendukung dan mendukung di antara difabel.

BACA JUGA: Target Efisiensi Anggaran Pemerintah Tahun Pertama hingga Rp750 Triliun, Bakal Digunakan untuk Ini

Lurah Patangpuluhan, Achmad Asranur Arifin, mengucapkan selamat datang kepada para difabel yang hadir. “Kelurahan Patangpuluhan selalu terbuka dan mengizinkan fasilitas yang ada digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif,” katanya.

Di samping GLD, dua perkumpulan difabel lain yang sering menggunakan fasilitas ruang pertemuan pendopo Patmajaya adalah Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).

Sejak tiga tahun terakhir, mereka sering menyelenggarakan pertemuan rutin, pengajian, buka bersama dan syawalan di kantor Kelurahan Patangpuluhan. Meskipun masih jauh dari sempurna, langkah ini menjadi awal bagi Pemerintah Kelurahan Patangpuluhan dan warganya, untuk lebih memperhatikan kelompok difabel.

“Untuk mewujudkan cita-cita kantor ramah kelompok afirmasi tentu butuh banyak upaya yang harus dilakukan, termasuk penganggaran dan pendampingan dari lembaga terkait,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hujan Butiran Jelly Bikin Heboh Warga Gorontalo

News
| Sabtu, 15 Februari 2025, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan

Wisata
| Rabu, 12 Februari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement