Advertisement

Warga Jogja Diminta Tidak Panic Buying LPG 3 Kg Menjelang Ramadan

Newswire
Senin, 17 Februari 2025 - 09:37 WIB
Maya Herawati
Warga Jogja Diminta Tidak Panic Buying LPG 3 Kg Menjelang Ramadan LPG 3 Kg di pangkalan. - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menjelang Ramadan, warga Jogja diminta tidak membeli berlebihan atau panic buying Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram.

"Jangan panic buying karena akan mengganggu distribusi pasokan. Tidak perlu menyetok banyak karena dipastikan tersedia," ujar Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Jogja Sri Riswanti dalam keterangannya di Jogja, Minggu (16/2/2025).

Advertisement

Pihaknya memastikan stok dan distribusi elpiji bersubsidi tersebut tetap aman dan berjalan lancar sesuai kuota yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil pengawasan, menurut dia, setiap pangkalan tetap menerima alokasi gas sesuai jumlah yang telah ditetapkan.

"Dari sisi pasokan tidak ada masalah. Misal satu titik pangkalan alokasi seratus, tetap (dapat) seratus. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Sri Riswanti.

Menurut dia, jika terjadi kelangkaan di beberapa titik, hal itu lebih disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang khawatir akan kekurangan stok elpiji.

Beberapa warga yang biasanya hanya memiliki satu tabung, kini mulai membeli lebih untuk stok. Sri Riswanti mengatakan kuota elpiji 3 kg untuk Kota Jogja pada tahun ini mengalami sedikit pengurangan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Pasokan LPG 3 Kg di Kulonprogo Sempat Tersendat

Namun, penurunan tersebut disesuaikan dengan realisasi kebutuhan masyarakat pada 2024 yang hanya menyerap sekitar 98 persen dari kuota yang diberikan.

Tahun ini, alokasi elpiji 3 kg untuk Kota Jogja mencapai sekitar 22.000 metrik ton (MT).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja Veronica Ambar Ismuwardani memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjaga stabilitas stok dan harga di pasaran.

Ia juga mengungkapkan pemerintah pusat telah mengizinkan kembali penjualan elpiji 3 kg ke pengecer, namun teknis pelaksanaannya masih dalam tahap koordinasi.

"Yang pasti stok aman tersedia. Yang kami jaga adalah ketersediaan barang itu ada, dan harganya tidak terlalu tinggi. Kuota masih cukup," ujar Veronica.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Saatnya Berkarya Membangun Jogja

Jogjapolitan | 2 hours ago
Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Hasto Fokus Program 100 Hari Kerja

Jogjapolitan | 3 hours ago
Selamat Berkarya untuk Jogja

Selamat Berkarya untuk Jogja

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Hari, 3 Anggota PDIP Ditahan KPK karena Kasus Korupsi dan Suap

News
| Kamis, 20 Februari 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature

Wisata
| Senin, 17 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement