Advertisement
Viral Penumpang Mabuk Lem di Bus Trans Jogja Tak Ditegur Petugas, Ini Komentar Dishub DIY
![Viral Penumpang Mabuk Lem di Bus Trans Jogja Tak Ditegur Petugas, Ini Komentar Dishub DIY](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/17/1204441/ngelem.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyoroti kejadian seorang penumpang yang kedapatan ngelem (mabuk menggunakan bau lem) di dalam bus Trans Jogja dan viral di media sosial. Insiden ini menuai keprihatinan, mengingat Trans Jogja merupakan moda transportasi umum yang digunakan masyarakat luas.
Kejadian salah satu penumpang yang sedang ngelem di bus Trans Jogja itu pertama kali diposting oleh akun @merapi_uncover di platform X pada Minggu (16/2/2025). Di postingan itu terlihat seorang penumpang dengan pakaian serba hitam dan mengenakan topi merah memegang kaleng lem dengan tangan kirinya.
Advertisement
Kepala Seksi Angkutan Perkotaan Dishub DIY, Yuni Karuniawati, menyayangkan insiden tersebut dan menekankan pentingnya etika dalam menggunakan transportasi umum.
"Kami cukup menyayangkan kejadian ini. Seharusnya hal seperti ini tidak terjadi di tempat umum. Kembali lagi ke etika penumpang itu sendiri, bahwa Trans Jogja adalah angkutan umum yang digunakan oleh banyak orang. Jika memang ada yang ingin melakukan tindakan yang melanggar aturan, seharusnya tidak di sarana umum, bahkan lebih baik tidak dilakukan sama sekali," ujar Yuni, Senin (17/2/2025).
Dalam foto yang beredar, ada indikasi dan narasi seolah-olah petugas Trans Jogja terlihat tidak menegur penumpang tersebut. Menanggapi hal ini, Yuni menyebut ada beberapa kemungkinan alasan, seperti kondisi bus yang ramai atau kurangnya keberanian petugas untuk bertindak langsung di lokasi.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Muncul Kabar Pertamina Bakal Gratiskan BBM Selama Dua Hari di Akhir Bulan
"Mungkin ada beberapa pertimbangan dari petugas saat itu. Bisa jadi karena kondisi bus yang penuh, atau petugas merasa kurang berani untuk menegur secara langsung. Namun, ini akan menjadi evaluasi bagi kami," jelasnya.
Dishub DIY berjanji akan meningkatkan edukasi kepada pramugara dan pramugari Trans Jogja agar lebih sigap dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
"Kami akan melakukan evaluasi dan edukasi kepada petugas, agar ke depan mereka lebih siap menyikapi kejadian-kejadian seperti ini atau pelanggaran lain yang mungkin terjadi," kata Yuni.
Insiden ini menjadi catatan bagi Dishub DIY untuk meningkatkan pengawasan di dalam bus Trans Jogja. Selain pembekalan bagi petugas, edukasi kepada penumpang juga dinilai penting agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami ingin memastikan bahwa transportasi umum tetap menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua penumpang. Oleh karena itu, ke depan kami akan memperkuat pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai etika dalam menggunakan transportasi umum," katanya.
Dishub DIY juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban di angkutan umum. Jika menemukan kejadian serupa, diharapkan penumpang segera melaporkannya kepada petugas atau pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/20/1204778/1000651468.jpg.jpg)
Pelantikan Bupati dan Gubernur 2025: 2.800 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Siapkan Skema WFA untuk ASN di Bulan Ramadan
- Jadwal Libur Sekolah selama Ramadan hingga Lebaran 2025
- Rencana WFA untuk ASN, Begini Respons Pemda DIY
- Gantikan Kompol Maryanto, AKP Alvian Hidayat Jabat Kasatlantas Polresta Jogja
- Pemkab Bantul Tegur Pengelola Kawasan Industri Piyungan, Begini Respons Pemerintah Kalurahan
Advertisement
Advertisement