Advertisement
BLKK DIY Gelar Forum Komunikasi Konsultasi Publik untuk Peningkatan Layanan

Advertisement
JOGJA—Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY mengadakan Forum Komunikasi Konsultasi Publik sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Acara yang digelar pada Senin (24/2/2025) di kantor setempat itu menjadi wadah bagi BLKK untuk berdialog dengan berbagai pihak guna menerima masukan dan evaluasi atas layanan yang telah diberikan.
Kepala BLKK DIY, Woro Umiratih menyatakan, forum ini bertujuan untuk membangun transparansi dan meningkatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin berdiskusi dan bertukar pikiran dengan masyarakat terkait layanan yang kami miliki. Karena bagaimanapun, kami adalah lembaga pelayanan publik yang harus transparan mengenai jenis layanan, standar yang kami miliki, serta produk yang dihasilkan,” ujar Woro.
Advertisement
Dalam forum ini, BLKK mengundang berbagai pihak, antara lain Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kesehatan dari lima kabupaten/kota di DIY, pelaku usaha hotel dan restoran, rumah sakit, organisasi profesi seperti Kesehatan Lingkungan serta perwakilan dari Puskesmas.
Woro menjelaskan, BLKK DIY memiliki tiga jenis layanan utama, yaitu layanan medis, layanan laboratorium lingkungan, dan layanan kalibrasi peralatan kesehatan.
BACA JUGA: Ini Kata Menteri Pekerjaan Umum Soal Pembukaan Tol Solo-Jogja Fungsional Saat Lebaran
“Layanan medis mencakup pemeriksaan pasien, baik untuk orang sakit maupun pencegahan. Layanan ini mengikuti program kesehatan dari Kementerian Kesehatan, sehingga kami juga mengundang Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam forum ini,” jelas Woro.
Sementara itu, layanan laboratorium lingkungan mencakup pengujian kualitas air, limbah, makanan, dan kosmetik, sehingga melibatkan sektor usaha seperti hotel dan rumah sakit yang menggunakan jasa pengujian ini. Sedangkan layanan kalibrasi bertujuan untuk memastikan keakuratan alat kesehatan, yang banyak digunakan oleh berbagai fasilitas kesehatan di DIY.
Forum komunikasi ini menjadi agenda rutin BLKK DIY setiap tahunnya. Menurut Woro, kegiatan ini sangat penting karena memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pelanggan untuk memberikan masukan yang konstruktif.
“Kami mungkin merasa layanan yang kami berikan sudah optimal, tetapi bisa jadi ada celah kecil yang tidak kami sadari. Masukan dari pelanggan membantu kami menutup celah tersebut dan meningkatkan kualitas layanan ke depan,” katanya.
Lebih lanjut, konsultasi publik ini juga membuka peluang bagi BLKK DIY untuk menambah jenis layanan baru yang dibutuhkan masyarakat atau menyempurnakan layanan yang sudah ada. “Semakin banyak informasi yang kami terima, semakin baik kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan memperluas cakupan layanan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prakiraan Cuaca BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir Beberapa Kota Besar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Raih Predikat WTP 14 Kali Berturut-turut
- Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci Senilai Rp18 Miliar, Dilengkapi Fasilitas Olahraga hingga Penginapan
- Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Konsumen Diminta Cermat Berinvestasi dalam Bentuk Emas
- Konsumen Diminta Aktif Menyuarakan Hak-haknya
Advertisement