Advertisement
Meski Sudah Lapor Polisi, SD di Karangmojo Gunungkidul Dibobol Maling Dua Kali dalam Rentang Seminggu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—SD Negeri Karangmojo 2 di Kapanewon Karangmojo dibobol maling dua kali dalam rentang waktu seminggu. Hasil rekaman CCTV, pelaku diduga merupakan orang yang sama.
Kepala SD Negeri di sekolah bersangkutan, Suranta mengatakan, sekolahnya jadi korban pencurian sebanyak dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (15/2/2022) dini hari.
Advertisement
Aksi pencurian berlokasi di ruang perpustakaan. Perangkat yang diambil di antaranya router wifi, set top box dan isi dari CPU. “Ada rekaman CCTV. Saat mencuri pelaku membawa sepeda kayuh yang kemudian membobol pintu di ruang perpustakan,” kata Suranta, Senin (24/2/2025).
Adapun pencurian kedua terjadi satu minggu kemudian, tepatnya Sabtu (22/2/2025). Diduga pelaku merupakan orang yang sama karena dari rekaman CCTV memiliki ciri-ciri yang sama.
Adapun lokasi yang dibobol di ruang perpustakaan, kemudian dilanjutkan ke ruang guru. Aksi ini, pelaku berhasil menggondol perangkat computer lain seperti router wifi, CPU hingga mesin absensi finger print.
“Pelakunya sama dan masih muda,” katanya.
Suranta mengakui saat peristiwa pencurian pertama sudah lapor ke polisi. Hal yang sama juga dilakukan saat aksi pencurian kedua.
“Jadi kami terus lapor ke polisi setelah terjadi pencurian. Akibat aksi ini, kami mengalami kerugian hingga Rp15 juta,” katanya.
Di sisi lain, Suranta berharap ada kebijakan dari dinas Pendidikan untuk memberikan kuota pengadaan penjaga sekolah tetap. Keberadaan penjaga sekolah diharapkan bisa mengurangi risiko aksi pencurian yang sama.
“Selama ini belum ada penjaga sekolah yang tetap. Jadi, harapannya ada penjaga tetap sehingga kasus yang sama tidak terulang. Kami trauma karena hilangnya perangkat CPU membuat data yang tersimpan ikut hilang,” katanya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Gunungkidul, Achmad Mirza saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian dua kali di SDN Karangmojo 2. Hingga sekarang, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
“Masih dalam proses lidik untuk mengungkap kasus ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dedi Mulyadi Hentikan Dana Hibah Yayasan Pendidikan, Diduga Banyak Diselewengkan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Kemenkum Kanwil Yogyakarta Buka Layanan Konsultasi dan Pendaftaran Haki
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 27 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 27 April 2025: Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Hasil IFSC World Cup Wujiang 2025 Jadi Modal Menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
- Kabar Duka: Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement