Advertisement
Antisipasi Kepadatan Saat Lebaran, Dishub DIY Fokus Arus Lalu Lintas di Kalasan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyoroti potensi kepadatan lalu lintas di kawasan Kalasan, Sleman, yang akan menjadi exit toll Jogja-Solo. Langkah antisipatif mulai dipersiapkan, terutama dalam menghadapi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran mendatang.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi langsung ke lapangan bersama kontraktor tol untuk memastikan kesiapan jalur serta strategi rekayasa lalu lintas.
Advertisement
Dari hasil tinjauan tersebut, dipastikan bahwa jalur di sekitar Tamanmartani, Sleman, akan menjadi salah satu titik krusial yang mendapatkan perhatian khusus dalam pengelolaan arus kendaraan.
“Kami akan mengarahkan pemantauan ke titik-titik strategis, termasuk perempatan yang berpotensi menjadi titik kepadatan kendaraan,” ujar Sumariyoto, Selasa (25/1/2025).
Kawasan Kalasan, yang nantinya akan menjadi salah satu pintu keluar utama tol Jogja-Solo, diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan secara signifikan. Keberadaan exit toll ini akan membawa dampak terhadap jalur-jalur di sekitarnya, terutama pada ruas jalan yang terhubung langsung ke pusat kota Jogja dan wilayah sekitarnya.
Dishub DIY bersama pihak terkait telah mengidentifikasi beberapa titik rawan kepadatan, termasuk perempatan besar yang menjadi simpul lalu lintas utama. Pengaturan arus kendaraan, sistem satu arah, serta optimalisasi lampu lalu lintas akan menjadi langkah utama dalam mengurai potensi kemacetan.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan lalu lintas tetap lancar, terutama pada jam-jam puncak,” kata Sumariyoto.
Selain itu, petugas lapangan akan disiagakan di titik-titik strategis guna memberikan respons cepat jika terjadi kepadatan yang tidak terduga.
Dishub DIY juga berencana memasang rambu-rambu penunjuk arah dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pengguna jalan memahami pola rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi terkait arus lalu lintas dan rekayasa jalan yang diberlakukan. Dengan begitu, perjalanan selama masa Lebaran bisa lebih lancar dan aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Selesai Menjalani Hukuman di Malaysia, Ratusan WNI Dipulangkan
Advertisement

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Program Wali Kota, Hasto Wardoyo Tancap Gas Tangani Sampah
- Rokok Ilegal Kian Menjamur, Pemerintah Diminta Tindak Tegas
- Jadwal Kereta Bandara dari Stasiun Tugu ke YIA Hari Ini, Selasa 25 Februari 2025
- Update Jadwal KRL Solo Jogja per Selasa 25 Februari 2025, dari Stasiun Palur hingga Tugu
- Simak Jadwal Terbaru KA Commuterline Jogja Kutoarjo PP, Selasa 25 Februari 2025
Advertisement
Advertisement