Advertisement
Rehabilitasi Puskesmas Pembantu di Bantul Tidak Terimbas Efisiensi Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Rencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul merehabilitasi puskesmas pembantu (pustu) tidak terganggu efisiensi anggaran daerah meski dari beberapa yang diajukan, cuma ada satu rehabilitasi pustu yang bisa dilakukan.
Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara menyampaikan sebelumnya ada tujuh pustu yang diajukan untuk rehabilitasi oleh Pemerintah Pusat. Namun, tahun ini hanya ada satu pustu yang mendapat alokasi anggaran untuk rehabilitasi.
Advertisement
“Pustu di Imogiri yang direhabilitasi,” ujarnya, Senin (24/2). Untuk satu pustu tersebut mendapat alokasi anggaran sekitar Rp500 juta melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk rehabilitasi perbaikan atap dan dinding yang rusak.
BACA JUGA: Awal Ramadan Berpeluang Bersamaan pada 1 Maret, Kemenag DIY: Potensi Sama Besar
Agus mengaku sebenarnya masih ada puluhan pustu yang perlu penanganan lantaran beberapa mengalami kerusakan di bagian atapnya. Kerusakan makin parah lantaran tidak ada petugas kesehatan yang berjaga untuk merawat pustu.
"Dulu setelah Covid 19, ada beberapa Pustu yang untuk sementara sumber daya manusia [SDM] ditarik ke puskesmas induk, akhirnya Pustu tidak terawat. Beberapa [Pustu] rusak, akhirnya butuh upaya perbaikan agar bisa difungsikan lagi," katanya.
Dinkes berencana memfungsikan pustu yang ada untuk mendukung program integrasi layanan primer (ILP). Pelayanan tersebut akan diselenggarakan dengan menggandeng pustu-pustu yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser Tur di Jepang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Kota Jogja, Sabtu 19 April 2025
- Gunungkidul Siapkan Vaksinasi Antraks di Bulan Ini, Ini Sasaran Ternak Jadi Prioritas
- Pemkab Sleman Raih Predikat WTP 14 Kali Berturut-turut
- Muhammadiyah Bangun Padepokan Tapak Suci Senilai Rp18 Miliar, Dilengkapi Fasilitas Olahraga hingga Penginapan
- Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement