Advertisement
Pemkab Bantul Segera Keluarkan SE terkait Kegiatan Masyarakat di Bulan Puasa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul segera menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait dengan kegiatan masyarakat pada bulan puasa Ramadan 2025.
SE yang saat ini tengah digodok akan berisi imbauan agar melakukan tindakan yang produktif, termasuk mengenai larangan peredaran minuman keras, petasan dan hal berkaitan dengan ketertiban umum saat bulan Ramadan.
Advertisement
BACA JUGA: Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis selama Ramadan Tunggu Kebijakan BGN
"SE segera diterbitkan. Ini dilakukan, sebagai menjaga ketertiban di masyarakat saat bulan Puasa. Nantinya usaha hiburan malam akan dibatasi, dan akan ada pelarangan peredaran minuman keras dan petasan," kata Kepala Satpol PP Bantul Jati Bayubroto, Selasa (25/2/2025).
Menurut Jati, untuk memastikan terciptanya kondusifitas dan ketertiban umum, Satpol PP akan menaikkan intensitas pengawasan dan razia minuman keras dan petasan saat bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk penekan peredaran minuman keras dan petasan yang dinilai membahayakan dan mengganggu ketentraman di masyarakat.
"Semua kami lakukan sebagai upaya menjaga kondusifitas dan ketentraman di masyarakat," ungkapnya.
Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Bantul, Sri Hartati mengungkapkan, mengacu pada Ramadan tahun lalu, pihaknya akan melakukan operasi penertiban di tempat karoke, biliard, salon yang diduga ada praktik protitusi, dan operasi penertiban peredaran minuman keras (miras).
"Kami akan melakukan pengawasan terkait jam operasional tempat karoke. Biasanya memang di pekan pertama, mereka menutup kegiatannya sampai tiga hari. Setelah itu dibuka dengan jam yang terbatas," ungkapnya.
Terkait dengan razia miras, Hartati mengaku Satpol PP akan menggandeng Polres Bantul untuk melakukan razia miras di beberapa lokasi yang disinyalir masih ada peredaran miras. Apabila ditemukan adanya minuman keras, maka Satpol PP akan melakukan penyitaan.
"Lalu akan kami bawa ke sidang pengadilan. Untuk operasi sendiri akan kami lakukan beberapa kali. Kami minta warga melapor jika ada gangguan ketertiban umum," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lagi, Dokter Diduga Lecehkan Pasien Rumah Sakit Swasta di Malang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
- Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
Advertisement