Advertisement
Dinas Pendidikan Gunungkidul Masih Gunakan ASPD Tahun Ini, Begini Penjelasannya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memutuskan menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Sebagaimana diketahui bersama pelaksanaan UN sudah dihentikan sejak 2021 dan sebagai gantinya di kabupaten-kota DIY digelar Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD).
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan wacana mengganti UN dengan TKA. Namun demikian, hingga sekarang belum menerima petunjuk teknis resmi berkaitan dengan kebijakan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: UN Bakal Digelar dalam Format Baru November Mendatang, Ini Alasan Menteri Pendidikan
Nunuk memastikan siap menggelar tes pengganti UN ini. Terlebih lagi, keberadaan UN sebenarnya sudah ditiadakan sejak 2021 dan digantikan dengan ASPD. “Ya kalau ada TKA [pengganti UN], maka ASPD akan ditiadakan. Tapi, hingga sekarang belum ada juknis untuk pelaksanaan kebijakan yang baru,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Agus Subaryanta. Menurut dia, sudah ada koordinasi antar dinas Pendidikan di lingkup Pemerintah DIY.
Hasil pertemuan ini, katanya, ada kesepakatan untuk melaksanakan pengganti UN apabila sudah ada instruksi resmi dari Kementerian. Namun, sambung dia, apabila belum bisa terlaksana, maka ASPD akan tetap digelar di tahun ini.
“ASPD digelar sebagai tindaklanjut adanya penghapusan UN yang dilaksanakan beberapa tahun lalu,” kata Agus.
Menurut dia, secara prinsip akan mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. Baik ASPD maupun TKA, kata Agus, hasil tes ini nantinya menjadi salah satu instrumen dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di tahun ajaran 2025-2026.
“Intinya masih menunggu. Kalau TKA sudah dijalankan, maka ASPD ditiadakan. Tapi, jika TKA belum dijalankan, maka ASPD tetap dijalankan karena menjadi salah satu instrument para siswa melanjutkan sekolah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fadli Zon Dikabarkan Telah Menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Khitan Massal Masjid Syuhada, Pelayanan Premium dari Khitan Space
- Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan Petugas
- Bakal Ada Tim Pendamping Keluarga di Kota Jogja untuk Mencegah Stunting
- Warga Sedayu Bantul Terluka Dilempar Batu oleh Rombongan Bermotor di Jalan Wates
- Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 13 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
Advertisement
Advertisement