Advertisement
Pemkot Jogja Sasar Pemeliharaan dan Pembangunan Saluran Drainase di 7 Titik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meski hujan deras mengguyur Kota Jogja pada Jumat lalu (28/2/2025) namun tidak menimbulkan dampak genangan signifikan di Kota Jogja.
Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja Rahmawan Kurniadi menyebut tak ada imbas berupa genangan air di Kota Jogja.
Advertisement
“Alhamdulillah belum ada info genangan yang kami terima. Dari medsos kemarin ada Jalan Wahid Hasyim ternyata bukan yang di Ngampilan, tapi di wilayah Depok Sleman,” ujar Rahmawan saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3/2025).
BACA JUGA : DAK Irigasi Dicoret, Lima Proyek Drainase di Bantul Tahun Ini Batal Dilaksanakan
Sebelumnya memang ada belasan titik rawan genangan air di Kota Jogja. Beberapa diantaranya adalah Jalan Pramuka atau di Simpang Tegal Gendu, Jalan Atmosukarto Kotabaru, Jalan Ipda Tut Harsono atau sisi Timur Balai Kota Jogja, Jalan Parangtritis tepatnya depan Pasar Prawirotaman, dan Jalan Gondosuli Kelurahan Semaki.
Kemudian di Jalan Trimo Kotabaru, Jalan Magelang Karangwaru dari batas Kota Jogja sampai Borobudur Plaza, hingga Jalan Sorogenen Kelurahan Sorosutan. Selain itu, ada juga Jalan Jogokaryan ke arah utara dan selatan, Jalan Batikan depan kampus UST ke selatan sampai simpang empat, Jalan Monginsidi Kelurahan Karangwaru, Jalan Mantrijeron, Jalan Secodiningratan Kelurahan Prawirodirjan, serta depan Jalan Bener Kelurahan Bener. Rahmawan memastikan pemeliharaan saluran drainase terus dilakukan.
“Terus kami upayakan melakukan pemeliharaan saluran yang sudah ada dan juga peningkatan kapasitas serta membangun jaringan baru di area genangan yang belum ada jaringan drainase,” katanya.
Ia menambahkan, tahun ini rencananya pemeliharaan dan pembangunan saluran drainase akan menyasar 7 titik. Misalnya, pemeliharaan drainase akan dilakukan di Jalan Kusumanegara, Jalan AM Sangaji, dan Jalan Parangtritis. Sementara, untuk pembangunan drainase akan dilakukan di Jalan Karangsari/ Rejowinangun.
BACA JUGA : RSUD Wonosari Kebanjiran, Ternyata Sumbatan Drainase Jadi Biangnya
Kampung Tuntungan, hingga Jalan Kyai Mojo, dan Jalan Supomo. Rahmawan memastikan pemeliharaan dan pembangunan drainase akan tetap berjalan tahun ini meski di tengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Dia juga mengaku kebijakan tersebut sedikit banyak berimbas pada proyek pemeliharaan dan pembangunan drainase di Kota Jogja.
“Cukup lumayan [terimbas]. Untuk pembangunan drainase dan peningkatan jalan di Kotabaru harus dibatalkan karena [kebijakan] anggaran dari pusat,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA, Sabtu 19 April 2025
Advertisement