Advertisement

Sektor Pariwisata di Sleman Cukup Banyak Menyerap Elpiji 3 Kg pada Libur Panjang Januari 2025

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 05 Maret 2025 - 11:27 WIB
Jumali
Sektor Pariwisata di Sleman Cukup Banyak Menyerap Elpiji 3 Kg pada Libur Panjang Januari 2025 Ilustrasi LPG 3 Kg / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyampaikan sektor pariwisata menyerap cukup banyak elpiji 3 kg pada libur panjang Januari 2025. Serapan ini menjadi salah satu faktor kurangnya pasokan elpiji 3 kg di masyarakat.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sleman, Haris Martapa, mengatakan pelaku wisata yang boleh menggunakan elpiji 3 kg hanya UMKM skala mikro. Mereka hanya diperbolehkan menggunakan maksimal 3 tabung per hari. Kebutuhan sisanya, kata Haris, para pelaku wisata harus menggunakan elpiji 5,5 kg.

Advertisement

Berdasarkan situasi tersebut, libur panjang Idulfitri akan mendorong pelaku wisata untuk menyerap elpiji 3 kg lebih banyak daripada hari-hari biasa.

“Jumlahnya per bulan berapa begitu kami tidak membedakan antarsektor,” kata Haris kepada wartawan di Setda Sleman, Rabu (5/3/2025).

BACA JUGA: Masih Banyak Restoran di Sleman Gunakan Elpiji 3 Kg 

Terkait kuota elpiji 3 kg, Haris mengungkapkan, Kabupaten Sleman mendapat kuota sebesar 47.675 metrik ton (MT) atau 15.891.667 tabung pada 2025. Jumlah ini naik dibandingkan kuota 2024 sebesar 41.884 MT atau 13.961.333 tabung. Adapun perencanaan elpiji 3 kg pada Maret 2025 mencapai 3.891 MT atau 1.296.960 tabung.

“Selain serapan di sektor pariwisata yang cukup tinggi, kurangnya pasokan elpiji 3 kg juga dipengaruhi tingginya jumlah perayaan resepsi pernikahan, musim hajatan,” imbuhnya.

Faktor lain yang turun mengurangi pasokan, menurut Haris adalah pengiriman stok elpiji dengan kapal tanker terganggu akibat kendala cuaca dan dinamika kebijakan oleh Pemerintah Pusat terkait penjualan elpiji 3 kg.

Lebih jauh, dia memastikan pembagian kuota elpiji 3 kg tiap kabupaten/ kotan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) sudah masuk.

“Kami pantau di warung pengecer juga tidak ada kekurangan elpiji 3 kg. Berarti stok elpiji sudah turun sampai masyarakat,” ucapnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, ada banyak antrean pembelian elpiji 3 kg beberapa waktu lalu ketika Pemkab Sleman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko.
 
“Memang barangnya [elpiji 3 kg] tidak ada. Itu salah satu kebijakan pusat yang tahu persisnya. Setiap hari besar, Sleman biasanya mengajukan surat untuk kuota tambahan terkait gas ketika hari besar,” kata Danang.

Danang juga mengungkapkan elpiji 3 kg yang sebenarnya khusus untuk Kabupaten Sleman juga kadang keluar daerah, utamanya elpiji 3 kg yang berada di perbatasan DIY-Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Cara Login Info GTK dan Cek Tunjangan Sertifikasi Guru yang Baru

News
| Kamis, 06 Maret 2025, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement