Advertisement

Pemkot Jogja Kedepankan Pembinaan Lewat Pos Darurat Sampah

Alfi Annisa Karin
Sabtu, 08 Maret 2025 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Pemkot Jogja Kedepankan Pembinaan Lewat Pos Darurat Sampah Petugas memberikan tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Kotabaru, Selasa (10/10 - 2023). (IST)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sepekan lebih Pemkot Jogja mulai menyiagakan Pos Darurat Sampah yang tersebar di 10 titik, mulai dari depo hingga titik rawan pembuangan sampah liar. Pos Darurat Sampah ini dijaga 24 jam oleh Satpol PP Kota Jogja untuk memastikan masyarakat tidak membuang sampah di luar ketentuan yang ada.

Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengatakan keberadaan Pos Darurat Sampah ini melengkapi upaya pengawasan yang selama ini dilakukan dengan menggunakan CCTV. Diharapkan tak ada lagi warga yang membuang sampah secara langsung ke depo ataupun membuang sampah do tepian jalan. Hasto memastikan pihaknya akan bertindak secara persuasif dan mengedepankan pembinaan.

Advertisement

BACA JUGA: Tidak Berbau, Yuk! Serap Sampah Sisa Makanan Dengan Budidaya Magot

"Saya tidak mengedepankan sanksi, tapi saya mengedepankan pembinaan," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jogja, Jumat (7/3/2025).

Hasto mengatakan sejauh ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemprov DIY kaitannya dengan permohonan kuota sampah untuk dibuang ke TPA Regional Piyungan. Di sisi lain, Posko Siaga Sampah ini nantinya akan terus diberlakukan. Hasto menyebut pembersihan depo-depo sampah juga terus diupayakan. Sebab, ada 46 depo sampah di Kota Jogja baik depo kecil maupun depo besar yang menampung sampah warga.

"Sekarang beberapa titik sudah bersih. Target saya 100 hari kerja ini 46 depo ini bersih," imbuhnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan penggerobak atau transporter. Dengan demikian warga tak perlu lagi mengangkut sampah secara mandiri dari rumah menuju ke depo. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di tepi jalan. Sebab, akan menimbulkan pemandangan yang tidak sedap juga menjadi sarang penyakit.

"Warga jangan buang sampah di tempat yang liar. Pembuang sampah liar ini yang akan kami kejar lewat pos-pos sampah. Jangan diterus-teruskan membuang sampah bukan pada tempatnya. Pasti kami kejar Lewat posko (untuk diberi pembinaan)," imbaunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Perhubungan Siapkan 520 Bus untuk Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Link Pendaftarannya

News
| Minggu, 09 Maret 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement