Advertisement
Pemkab Gunungkidul Anggarkan Rp1 Miliar untuk Penataan Alun-Alun Wonosari

Advertisement
Harianjogja.com. GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan penataan kawasan Alun-alun Wonosari dilanjutkan tahun ini. Pemkab telah menyiapkan anggaran mencapai Rp1 miliar untuk menata kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, penataan Alun-alun Wonosari kembali dilanjutkan di 2025. Saat ini , telah ada pengecekan bersama dengan Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih terkait dengan penataan ini.
Advertisement
“Pagi tadi ada pengecekan bersama bupati terkait dengan rencana penataan alun-alun,” kata Hary saat dihubungi, Senin (10/3/2025).
Ia menjelaskan, ada beberapa instruksi terkait dengan penataan alun-alun. Salah satunya, berkaitan dengan kondisi lapangan yang dikeluhkan sehingga harus ditangani agar saat pelaksanaan Salat Id mendatang bisa berjalan dengan baik.
“Sudah kami persiapkan dan rencananya biar tambah rata dengan digilas menggunakan stom walls,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gunungkidul Expo 2024 Digelar di Alun-alun Wonosar
Menurut Hary, pemerataan tanah bukan bagian dari program penataan yang dibiayai APBD. Pasalnya, kebijakan yang diambil berdasarkan instruksi bupati terkait keluhan penyelenggaraan Salat Id di 2024 lalu. “Nanti penataan ada sendiri. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp1 miliar,” ungkap mantan Sekretaris Dinas Pariwisata ini.
Ia menjelaskan, untuk penataan alun-alun masih dalam tahap persiapan. Rencananya pelaksanaan diawali dengan tahap Lelang guna mencari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. “Belum masuk tahap Lelang karena masih dalam persiapan,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan hal mendesak dan harus dikerjakan adalah kondisi lapangan. Banyak keluhan dari masyarakat terkait kondisi lapangan dan diharapkan bisa segera ditangani agar bisa digunakan untuk Salat Id, Lebaran 2025.
“Sudah kami instruksikan agar segera ditindaklanjuti sehingga Nyaman saat pelaksanaan Salat Id,” kata Mbah Endah, sapaan akrabnya.
Menurutnya, tahun ini juga ada rencana penataan dengan alokasi anggaran Rp1 miliar. Berdasarkan paparan dari tim DLH, penataan menyasar ke sejumlah pengerjaan mulai dari saluran drainase agar tidak terjadi genangan di musim hujan.
Selain itu, juga ada pemasangan rumput baru hingga perapian untuk pohon ringin di alun-alun. “Ada juga pembenahan untuk tiang bendera biar lebih standar. Harapannnya bisa segera dikerjakan sehingga dapat digunakan untuk upacara 17an,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- KPU Kulonprogo Serahkan SILPA Pilkada 2024 Rp7,5 Miliar ke Pemkab
- UGM Batalkan 1 Calon Mahasiswa Lolos SNBP 2025, Ditemukan Perbedaan Data Nilai Rapor
- Grebeg Syawal Jadi Ajang Silaturahmi Warga Wonolelo Bantul
- Antisipasi Tsunami, 29 EWS Dipasang di Pesisir Selatan Bantul
- Ratusan Pesepeda Gaungkan Penghijauan Alam di Sewindu Antar Lintas Gowes Jogja
Advertisement
Advertisement