Advertisement

Razia Penginapan di Kawasan Pantai Parangtritis, Satpol PP Amankan 4 Pasangan Bukan Suami Istri

Ujang Hasanudin
Jum'at, 14 Maret 2025 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
Razia Penginapan di Kawasan Pantai Parangtritis, Satpol PP Amankan 4 Pasangan Bukan Suami Istri Ilustrasi razia pasangan di luar nikah. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul melakukan razia sejumlah penginapan dan losmen di kawasan Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Kamis (13/3/2025). Dalam operasi tersebut aparat Satpol PP mengamankan empat pasangan yang bukan suami istri.

Kepala Seksi Penindakan Satpol PP Bantul, Sri Hartati mengatakan keempat pasangan tanpa ikatan pernikahan itu kedapatan berduaan di dalam kamar dan tidak dapat menunjukan surat atau dokumen resmi sebagai suami istri.

Advertisement

“Keempat pasangan yang bukan suami istri ini kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan, kemudian kami lakukan pembinaan,” katanya kepada harianjogja.com, Jumat (14/3/2025).

Keempat pasangan tanpa ikatan pernikahan itu, kata Tatik, juga diminta membuat surat pernyataan supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Kalau tertangkap lagi kami lakukan tindakan Tipiring [tindak pidana ringan] ke pengadilan,” ujarnya.

Sri Hartati menyatakan operasi yustisi dan non yustisi dengan menyasar penginapan dan hotel akan dilakukan untuk menegakkan Perda Bantul No. 5/2007 tentang Larangan Pelacuran di Kabupaten Bantul. 

Sebelum masuk bulan puasa, pihaknya juga sudah merazia sejumlah salon dan panti pijat di sepanjang Ringroad utara sampai barat yang masuk wilayah Banguntapan, Sewon, dan kasihan. 

BACA JUGA: Satpol PP Bantul Tutup 6 Tempat Pengolahan Sampah Ilegal

Kegiatan razia yustisi itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti laporan dari masyarakat terhadap maraknya indikasi kegiatan prostitusi berkedok panti pijat dan salon di wilayah Kapanewon Kasihan, kapanewon Banguntapan dan Wilayah Kapanewon Sewon serta menjaga ketertiban umum menjelang Ramadan.

Dalam kegiatan tersebut Petugas satpol PP melakukan pengecekan kelengkapan berkas perizinan serta melakukan himbauan kepada pihak pengelola tempat usaha terkait jam operasional selama bulan Ramadan dan untuk dapat mematuhi norma-norma sosial yang berlaku dan mematuhi jam operasional selama Ramadan.

Ia mengimbau kepada para pengelola penginapan, spa, dan panti pijat untuk selektif menerima tamu. “Pengelola agar ebih jaga tamu yang masuk apalagi ini Ramadan diharapkan menghormati Ramadan dengan menyeleksi tamu yang masuk tidak asal menerima tamu.” kata Tatik.

Sebagaimana diketahui Bupati Bantul Abdul Halim Muslih  telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang mengatur jam operasional tempat hiburan, restoran, dan rumah makan di wilayah Bantul. Pengaturan tersebut dicantumkan dalam Surat Edaran Bupati Bantul Nomor: B/000.1.10/01348. 

Dalam SE tersebut pelaku usaha yang menyelenggarakan usaha tempat hiburan berupa karaoke, cafe, bar, live musik dan sejenisnya, agar tidak mengoperasikan usahanya pada 7 (tujuh) hari pertama bulan Ramadan selanjutnya dapat membuka usahanya dengan jam operasional mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB serta mengatur volume musik tidak terlalu keras agar tidak mengganggu lingkungan.

Pelaku usaha panti pijat, spa dan usaha sejenisnya, agar tidak membuka usahanya pada 7 (tujuh) hari pertama Bulan Ramadhan selanjutnya dapat membuka usahanya dengan jam operasional mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan tidak mengarah pada tindakan asusila dan kemaksiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Moratorium Kerja Dicabut, Indonesia Segera Kirim 600.000 Pekerja ke Arab Saudi

News
| Jum'at, 14 Maret 2025, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW

Wisata
| Jum'at, 14 Maret 2025, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement