Advertisement
Pemkab Sleman Bakal Kawal Output Penerima Beasiswa Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, terus mendampingi dalam mencapai tujuan pemberian beasiswa pintar kepada pelajar di Kabupaten Sleman. Menurut dia, keluaran atau output dari beasiswa harus dikaji terus agar sesuai tujuan awal pemberian.
Danang menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu sarana dalam memutus rantai kemiskinan. Sebab itu, setiap anak harus bersekolah. Anak dari keluarga miskin harus diberikan akses kepada pendidikan yang baik. Pendidikan akan membantu seseorang mendapat pekerjaan yang baik atau layak.
Advertisement
BACA JUGA: Siapkan Berkas Anda! Ini Daftar Beasiswa Pendidikan yang Sudah Buka
Salah satu beasiswa yang Pemkab Sleman gagas adalah beasiswa pintar. “Anak bisa terampil dan mendapat pekerjaan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan,” kata Danang dalam keterangan tertulis.
Menurut catatan Dinas Pendidikan Sleman, ada 4.000 pelajar jenjang sekolah menengah pertama (SMP) menerima beasiswa pendidikan dasar pada 2025. Beasiswa ini diberikan untuk pelajar yang belum terkover Program Indonesia Pintar (PIP).
Besaran beasiswa tersebut berbeda untuk setiap tingkatan kelas. Pelajar kelas VII mendapat Rp375.000 per orang/ tahun; kelas VIII dan IX mendapat Rp750.000 per orang/tahun.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi, mengatakan upaya penanggulangan kemiskinan di Bumi Sembada dilakukan, salah satunya, melalui monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan penanggulangan kemiskinan.
BACA JUGA: BPO DIY Berikan Beasiswa Berkelanjutan untuk 150 Mahasiswa
Monev tersebut barus saja digelar di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan, Kamis (13/3/2025). Sasaran monev utamanya menyasar wilayah dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi. Melalui upaya ini, Pemkab Sleman dapat mengambil kebijakan secara lebih efektif dan tepat sasaran.
“Ini forum dimana masyarakat bisa menyampaikan permasalahannya. Selain itu pemerintah juga bisa mensosialisasikan program-programnya, dan bagaimana mengaksesnya,” kata Mustadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Status Ridwan Kamil Belum Ditentukan dalam Kasus Korupsi BJB, KPK: Masih sebagai Saksi
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Wifi Diskominfo Sleman, Polresta Periksa 10 Saksi
- Polres Bantul dan Wartawan Bersinergi Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
- Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Bantul Dirikan 75 Pos Banjir dan Longsor
- Seorang Satpam SMA di Sleman Ditangkap karena Diduga Suplai Senpi untuk KKB
- Pemkab Bantul Larang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement