Advertisement

Sultan Minta PSS Tidak Irit Beli Pemain, Begini Jawaban Manajer PSS Leonard Tupamahu

Catur Dwi Janati
Selasa, 18 Maret 2025 - 23:17 WIB
Ujang Hasanudin
Sultan Minta PSS Tidak Irit Beli Pemain, Begini Jawaban Manajer PSS Leonard Tupamahu Manajer Tim PSS, Leonard Tupamahu. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Aktif melakukan sejumlah belanja pemain, baik di awal musim maupun di putaran kedua, belanja pemain PSS disebut telah melalui proses hitungan matang.

Di musim BRI Liga 1-2024/205, PSS juga menjadi salah satu tim yang sibuk mendatangkan sejumlah pemain. Pada awal musim, PSS mendatangkan sejumlah nama baru dari lini depan sampai lini belakang. Di bursa transfer paruh musim, PSS juga masih aktif mencari amunisi untuk mengarungi jalannya putaran kedua. 

Advertisement

Manajer Tim PSS, Leonard Tupamahu menjelaskan belanja pemain yang dilakukan telah melalui proses hitungan. Menurutnya belanja suatu tim akan melalui pertimbangan hitungan masing-masing klub, baik itu dalam skema jorjoran maupun berhemat.

Ketika ditanya wartawan soal pesan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X soal pembelian pemain yang jangan irit, Leo meminta maaf sekaligus memberikan jawabannya. Leo menjelaskan transfer pemain yang dilakukan telah didasarkan pada hitung-hitungan yang sebelumnya dilaksanakan oleh tim.

"Jadi semua manajemen punya hitungannya masing-masing. Saya minta maaf sama pak Sultan. Saya minta maaf sekali sama pak Sultan saya jawab seperti ini, tapi pasti manajemen punya hitungannya masing-masing, entah itu ngirit entah itu jorjoran," kata Leo pada Selasa (18/3/2025) di Lapangan Pakembinangun.

BACA JUGA: Absen Pimpin Latihan, Pieter Huistra Dipanggil Petinggi PSS ke Jakarta

Pada prinsipnya, kesehatan keuangan tim yang menjadi salah satu tolok ukur pertama. Dia tidak ingin klub asal jorjoran membeli pemain tapi tak mampu membayar gaji yang menjadi kewajiban klub kepada pemain. 

"Semua ada hitung-hitungannya. Ada yang tidak ngirit-ngirit nanti malah di ujung-ujungnya kesusahan enggak bayar gaji, itu malah lebih parah," imbuh Leo.

Leo tak menampik, bila skenario belanja jorjoran akan bagus untuk tim. Namun mengelola anggaran klub dengan bijak juga tidak mudah. Apalagi Super Elja lanjut Leo musim ini kerap berkandang di luar Jogja. Hal itu tentu menghabiskan anggaran lebih banyak bagi klub. 

"Emang lebih bagusnya sih kami jorjoran, tapi kan semua harus bijak dalam mempergunakan budget yang ada. Enggak gampang sekali itu punya budget, spent budgetnya untuk pemain enggak gampang untuk kalender setahun dengan manajemen yang besar dengan main di luar selama setahun itu waduh. Pasti semua manajemen punya hitungannya masing-masing," tandasnya. 

Sebelumnya dalam peresmian Stadion Maguwoharjo, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan jika dirinya sempat berbincang dengan Bupati Sleman soal pembelian pemain. 

"Saya bilang tadi sama pak Bupati, nek arep tuku pemain ojo ngirit. Lha nek ngirit yo kalah," kata Sultan pada Senin (17/3/2025).

Bila dirunut ke belakang, nama-nama pemain asing maupun lokal didatangkan PSS sejak awal musim. Di lini belakang PSS mendatangkan nama Alan Bernardon, Ega Rizky, Fachruddin Aryanto, Cleberson hingga Phil Ofosu Ayeh. Di lini tengah, PSS merekrut Betinho, Chang Jin Moon, hingga Paulo Sitanggang. Sementara di lini serang, Gustavo Tocantins, Nicolao Cardoso hingga Danilo Alves juga didatangkan di kubu Super Elja. 

Selanjutnya di putaran kedua Liga 1, PSS kembali melakukan belanja pemain dan melepas sejumlah nama-nama yang sebelumnya berseragam Super Elja. Di putaran kedua, PSS mendatangkan Marcelo Cirino hingga Vico Duarte ke Sleman.

Namun, dengan serangkaian belanja pemain yang dilakukan, PSS saat ini masih berjuang untuk mengamankan posisinya di Liga 1 saat ini. Hingga pekan ke-27 BRI Liga 1-2024/2025, PSS masih menempati posisi 18 yang berada di zona degradasi dengan raihan total koleksi 22 poin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal dan Tarif DAMRI

Jadwal dan Tarif DAMRI

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Minta Polri Bentuk TPF Hilangnya Iptu Tomi Marbun

News
| Selasa, 18 Maret 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih

Wisata
| Selasa, 18 Maret 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement