Advertisement
Dinkes Bantul Siapkan Sidak Pangan Jelang Lebaran, Targetkan Supermarket dan Takjil Ramadan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul tengah berkoordinasi untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaran produk pangan di wilayah Bantul. Sidak ini direncanakan berlangsung pada pekan ketiga Ramadan, menyasar sejumlah supermarket serta jajanan takjil yang dijual masyarakat.
Kepala Seksi Farmasi dan Alat Kesehatan Dinkes Bantul, Heru Purwanto mengatakan, sidak dilakukan secara lintas instansi dengan melibatkan Satpol PP, Dinas Perdagangan, serta BBPOM. Kegiatan ini memang dilakukan rutin setiap tahunnya dengan tujuan agar produk pangan yang dibeli masyarakat jelang Lebaran dipastikan aman dikonsumsi.
Advertisement
BACA JUGA: Kesaksian Warga Jodog Bantul Soal Insiden Keracunan Takjil
"Untuk menjaga efektivitasnya, kami tidak bisa mengungkapkan lokasi dan waktu pastinya. Namun, supermarket yang sudah diperiksa tahun-tahun sebelumnya tidak akan disidak lagi," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Dalam sidak serupa yang dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu, ditemukan sejumlah pelanggaran, antara lain produk pangan tanpa izin edar, izin edar kedaluwarsa, serta kondisi penyimpanan yang tidak higienis. Bahkan, beberapa makanan yang sudah tidak laik konsumsi, seperti berjamur atau kemasannya rusak, masih dipajang untuk dijual.
"Jika ditemukan pelanggaran dalam sidak nanti, produk yang tidak layak konsumsi akan disita untuk dimusnahkan dengan metode pengelolaan limbah B3," tambah Heru.
Sementara itu, dalam inspeksi yang telah dilakukan pihaknya bersama jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta terhadap jajanan takjil di kawasan Ketonggo, Wonokromo, Pleret, Bantul, pada Selasa kemarin diambil 16 sampel makanan yang dijual oleh pedagang setempat.
"Pemeriksaan dilakukan menggunakan parameter uji boraks, formalin, dan rhodamin B. Hasilnya, seluruh sampel yang diuji negatif atau aman dikonsumsi," jelas Kepala BBPOM di Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo.
Ia menyatakan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar, terutama selama Ramadan ketika konsumsi masyarakat meningkat.
Beberapa jenis pangan yang diuji antara lain bakso, cenil warna, es krim, kolang-kaling, kerupuk warna, kornet, mi basah, es doger, dan es gabus. Dengan hasil ini, masyarakat diharapkan lebih tenang dalam membeli takjil selama Ramadan.
"Langkah pengawasan ini akan terus diperketat untuk memastikan seluruh produk pangan yang beredar di Bantul dan daerah lain memenuhi standar keamanan dan kesehatan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Waspadai Bencana Hidrometerologi
Advertisement

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Selama Ramadan, PMI Sleman Alami Krisis Stok Darah
- THR PNS Bantul 2025 Segera Cair, Total Anggaran Rp41,7 Miliar
- Arus Mudik Lebaran 2025: Kulonprogo Antisipasi Pasar Tumpah
- Pemkot Jogja Terapkan WFA Sejak H-7 Lebaran 2025, Jamin Pelayanan Tak Terganggu
- Sempat Ditutup, 10 Outlet Miras Ilegal di Sleman Buka Lagi
Advertisement
Advertisement