Advertisement
Satker PJN Antisipasi Luapan Lumpur di JJLS Kelok 23 Bantul Selama Libur Lebaran 2025

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (Satker PJN) bakal menempatkan belasan personel di proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 23 selama momen libur Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi luapan lumpur di Jalan Parangtritis, dampak dari proyek.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN DIY, Ridwan Subarkah yang akrab disapa Barkah menyampaikan pekerjaan konstruksi JJLS Kelok 23 masih dilakukan selama momen libur Lebaran. Saat ini pekerjaan konstruksi mencapai 74% dengan mulai pemasangan proteksi terhadap lereng, galian dan timbunan.
Advertisement
Barkah mengakui masih ada potensi terjadi luapan lumpur selama libur Lebaran 2025. “Karena itu, kita standby dengan personil dan peralatan untuk mengantisipasi ketika terjadi lumpur di jalan [Jalan Parangtritis, Grogol 8, Parangtritis, Kretek] saat terjadi hujan lebat,” ujarnya Rabu (19/3/2025).
BACA JUGA: Proyek JJLS Kelok 23 Mencapai 50 Persen, Jalan Berkelok dan Perbukitan Jadi Tantangan
Barkah mengaku ada belasan personil dan peralatan yang disiapkan untuk membersihkan ketika terjadi luapan lumpur di sana. Personil pun akan ditempatkan di sana selama momen libur Lebaran. Sehingga, ketika terjadi luapan lumpur dapat ditangani dalam beberapa jam.
Subarkah mengaku pada akhir pekan lalu atau pertengahan Maret 2025, Jalan Parangtritis, mengalami luapan lumpur dari proyek JJLS Kelok 23. Hal itu lantaran terjadi hujan dalam intensitas tinggi di sana. Meski begitu Subarkah mengaku, luapan lumpur tersebut telah ditangani dalam kurun waktu 1-2 jam.
Dia pun memperkirakan lantaran sedimentasi lumpur yang ada di saluran drainase di sekitar proyek JJLS Kelok 23 telah dibersihkan, maka ketika terjadi luapan lumpur dari proyek tersebut akan dapat ditangani dalam kisaran waktu tersebut.
Barkah mengaku agar tidak ada luapan lumpur di sana, perlu dilakukan penambahan crossing box atau saluran air di bawah di Jalan Parangtritis. Pihaknya berencana akan menambah tiga unit crossing box dengan ukuran 1,5x1,5 meter. Rencana tersebut pun telah diajukan dan masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Nanti rencana dibuat crossing [box] untuk menambah kapasitas, karena kontur dari timur lebih tinggi daripada barat, jadi aliran air nyebrang Jalan Parangtritis,” katanya.
Kemudian, lantaran ada kebijakan larangan kendaraan angkutan barang melintas pada H-10 dan H+10 Lebaran 2025, maka Satker PJN akan menghentikan operasional kendaraan angkutan barang pada kurun waktu tersebut.
Satker PJN akan melakukan beberapa pekerjaan konstruksi yang dapat dilakukan dalam di dalam area proyek tanpa melakukan mobilisasi alat berat. Pekerjaan konstruksi di JJLS Kelok 23 pun akan diliburkan dalam momen libur Lebaran pada H-4 dan H+7 Lebaran 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Batal Naik, Pemkab Cirebon Bebaskan Tunggakan PBB Sesuai Instruksi Dedi Mulyadi
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Kelurahan Gedongkiwo Jogja Kelola Sampah dengan Program Mas Jos
- 5 ASN Bantul Diberi Hukuman Disiplin Berat
- Usung Spirit Guyub Rukun, Ratusan Warga Unjuk Kreativitas dalam Kirab Kemerdekaan
- Jadi Kampung Panca Tertib, Sagan dan Resonegaran Atasi Sampah Liar di Wilayah
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Senin 18 Agustus 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
Advertisement
Advertisement