Advertisement
Jelang Lebaran, Semua Depo Sampah Dikosongkan dan Jamin Kota Jogja Bersih
 Kondisi Depo Mandala Krida yang penuh dengan sampah, Selasa (5/3/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
                Kondisi Depo Mandala Krida yang penuh dengan sampah, Selasa (5/3/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bersama Pemkot Jogja mengangkut sampah dari depo-depo di Kota Jogja ke TPA Piyungan di jelang Lebaran 2025. Di samping itu, sampah-sampah liar dibersihkan dan diberi penjagaan pada titik-titik rawan.
Sekda DIY, Beny Suharsono, menjelaskan upaya kebersihan menjelang Idul Fitri 1446 hijriah, salah satunya dengan pengosongan depo. “Kami mengosongkan semua depo di Kota Jogja, sudah sepakat dengan pak wali kota. Sehingga saya ngebut bareng-bareng dengan Pemkot Jogja,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Hasto Pastikan Semua Depo Sampah di Jogja Bersih Saat Lebaran
Depo yang sudah kosong tersebut kemudian bisa digunakan untuk membuang sampah residu dari masyarakat “Bisa langsung digunakan masyarkaat melalui pengampu dari kampung ke penggerobak, di sana disiapkan truk untuk mengangkut sampah-sampah itu,” katanya.
Namun waktu pengangkutan sampah ke TPA Piyungan perlu dibagi dengan Sleman dan Bantul yang sampah residunya juga diangkut oleh Pemda DIY ke TPA Piyungan. “Pekan lalu residu dari Sleman sekitar 1.000 ton,” ungkapnya.
Kemudian sampah-sampah liar di sejumlah titik terutama di Kota Jogja juga dibersihkan oleh pemerintah daerah terdekat. “Di ringroad dan perbatasan, sudah sepakat yang terdekat yang akan membersihkan,” katanya.
Untuk mengantisipasi munculnya kembali sampah liar, di beberapa titik rawan sudah dilakukan penjagaan oleh Pemkot Jogja. “Trennya naik [sampah liar], polanya lalu dijaga yang di kota oleh Satpol PP dan sebagainya,” paparnya.
BACA JUGA: Satpol PP Bantul Kembali Menemukan Dua Lokasi Tempat Pengelolaan Sampah Ilegal
Salah satu titik rawan yang berada di wilayah perbatasan yakni di timur Gemberiraloka Zoo. Walau secara administrative masuk Bantul, namun lokasinya lebih dekat dengan Pemkot Jogja. “Akhirnya kota mengambil inisiatif ditangani karena orang masuk kota langsung ketemu tumpukan sampah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di KTT APEC 2025 di Korsel
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- HP Meledak Saat Dicas, Rumah Warga Gunungkidul Hangus Terbakar
Advertisement
Advertisement




















 
            
