Advertisement

Wamentan Sebut Konsistensi Produksi Padi di Bantul Terbaik Nasional

Ujang Hasanudin
Minggu, 23 Maret 2025 - 13:57 WIB
Ujang Hasanudin
Wamentan Sebut Konsistensi Produksi Padi di Bantul Terbaik Nasional Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua dari kiri) ikut memanen padi dengan menggunakan combine harvester di Cepoko, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Jumat (21/3) - Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut konsistensi produksi padi di Kabupaten Bantul terbaik di Indonesia dengan pola tanam yang terus melakukan panen raya sepanjang tahun.

Hal itu seusai menghadiri panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul

Advertisement

"Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi," kata Wamentan dalam keterangan Minggu (23/3/2025).

Dia mengapresiasi pertanian di Bantul yang dinilai terbaik di Indonesia namun Wamentan terus mendorong petani di daerah itu untuk segera menanam kembali setelah panen raya untuk meningkatkan hasil produksi.

“Kita harus akui pertanian di Bantul ini yang terbaik di seluruh Indonesia. Karena itu, saya minta atau saya perintahkan kepada panjenengan (para petani) semua kalau sehabis panen raya mohon segera untuk ditanam kembali," ucapnya.

Ia juga menginstruksikan para penyuluh pertanian untuk mendukung petani agar segera melaksanakan penanaman setelah setiap musim panen, guna menjaga keberlanjutan hasil pertanian.

Lebih lanjut, Wamentan menekankan pentingnya percepatan tanam agar indeks pertanaman (IP) tanaman pangan bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya program Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai langkah untuk mendukung swasembada pangan di Indonesia.

BACA JUGA: Wamentan Minta Petani Tak Jual Padi di Bawah HPP

“Percepatan dan luas tambah tanam penting untuk kita lakukan supaya apa? Supaya kita semua bisa melakukan tanam tiga kali panen dalam setahun. Kalau itu bisa dilakukan saya optimis swasembada terwujud dalam waktu dekat,” tambahnya.

Salah satu langkah penting yang juga disoroti Wamentan adalah penjualan gabah yang harus dilakukan langsung kepada Bulog dengan harga yang sudah ditentukan, yaitu Rp6.500 per kilogram, tanpa melalui tengkulak yang sering membeli dengan harga lebih rendah.

Dia mengingatkan agar petani melaporkan jika ada yang membeli gabah di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) agar Bulog bisa turun tangan.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Wamentan terhadap sektor pertanian di Bantul.

Menurutnya bahwa sektor pertanian, terutama padi, menjadi penopang utama ekonomi di wilayah tersebut.

"Pertanian adalah sektor unggulan kami. Bantul merupakan daerah penghasil padi yang mampu memproduksi sepanjang tahun," ujar Halim.

Adanya keberhasilan sektor pertanian di Bantul, diharapkan daerah itu terus menjadi salah satu penyumbang utama dalam meningkatkan produksi gabah nasional dan mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Kabupaten Bantul mencatat mengalami surplus produksi beras hingga 55 ribu ton pada tahun 2024. Rata-rata produksi bisa mencapai hingga 9 ton per hektare.

"Pada 20-30 tahun lalu rata-rata produksi tiga sampai empat ton, sekarang mencapai lebih dari sembilan ton, lahan semakin sempit tapi produksi semakin besar, akhirnya tetap saja surplus yang cukup besar, 55 ribu ton beras, bukan gabah," katanya.

Dia mengatakan bahwa salah satu faktor peningkatan produktivitas panen di Bantul adalah penggunaan alat mesin pertanian, benih unggul dan teknologi tepat guna baik yang difasilitasi pemerintah daerah maupun pusat melalui Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menhub Dudy Minta Warga Lebih Awal Mudik

News
| Senin, 24 Maret 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement