Advertisement
Tol Jogja-Solo Lebaran 2025: Pemudik Mulai Berdatangan Lewat Exit Toll Tamanmartani, 164 Unit Kendaraan Melintas Per Jam

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah kendaraan pemudik Lebaran 2025 yang melintasi jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani menunjukkan tren peningkatan menjelang sore di hari pertama beroperasi, Senin (24/3/2025). Sementara di jalur arteri belum terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas disebabkan limpahan kendaraan dari jalur tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum menjelaskan jumlah kendaraan per jam yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani mengalami peningkatan di siang menuju sore hari. Jumlah kendaraan yang keluar di siang menuju sore jauh lebih banyak dibandingkan pada pagi hari yang jumlahnya relatif lebih sedikit.
Advertisement
"Alhamdulillah dari pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB ya dimulai dibuka, itu situasinya masih landai. Namun terjadi peningkatan di pukul 13.00-14.00 WIB tadi, sudah melebihi angka 150 kendaraan per jam," kata Widya ditemui di Exit Tol Tamanmartani pada Senin (24/3/2025).
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Sumbang Nilai Investasi hingga Rp1 Triliun di Sleman
Sebelum pukul 11.00 WIB, jumlah kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani kebanyakan berjumlah puluhan unit tiap jamnya. Hanya pada pukul 08.00-09.00 WIB saja di mana sempat menyentuh angka 113 kendaraan per jam. Di jam lainnya, jumlah kendaraan keluar dari Exit Toll Tamanmartani hanya berkisar di angka 90 kendaraan per jam pada pukul 07.00-08.00, 69 kendaraan per jam pada pukul 09.00-10.00 WIB dan 84 kendaraan per jam pada pukul 10.00-11.00 WIB.
Berdasarkan data di hari pertama pembukaan jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani, bisa diketahui jika arus lalu lintas kendaraan cenderung lebih landai di pagi hari. "Kendaraan yang keluar itu sekitar 90 [waktu landai], masih di bawah seratus," ucapnya.
Namun setelah pukul 11.00 WIB, jumlah kendaraan yang keluar dari Exit Tol Tamanmartani di atas 100 unit tiap jamnya. Jumlah itu terus meningkat hingga menjelang sore hari. Secara berurutan, pukul 11.00-12.00 WIB jumlah kendaraan keluar 109 unit per jam, pukul 12.00-13.00 WIB jumlah kendaraan keluar 142 unit per jam, pukul 13.00-14.00 WIB jumlah kendaraan keluar 155 unit per jam dan pukul 14.00-15.00 WIB jumlah kendaraan keluar 164 unit per jam.
Dengan angka tertinggi jumlah kendaraan keluar di angka 164 unit per jam, cakupan tersebut masih jauh dari batas maksimal kendaraan yang diterapkan di jalur fungsional Segmen Prambanan-Tamanmartani yang dipatok di angka 800 kendaraan per jam. "Masih normal [hari ini]," ujarnya
Di sisi lain, secara akumulatif jumlah kendaraan yang keluar via Exit Toll Tamanmartani hingga pukul 15.00 WIB mencapai 956 unit. Menurutnya angka ini terbilang masih landai dikarenakan belum semua pemudik termasuk dari kalangan ASN melangsungkan mudik.
"Ini karena hari pertama juga dan juga kan untuk ASN masih ada yang masuk-masuk. Meski pun ada yang WFA juga. Tapi belum semua memanfaatkan untuk segera mudik di tanggal-tanggal ini," tegasnya.
Widya memprediksi puncak arus kendaraan baru akan terjadi di H-2 lebaran. "Prediksi puncak di H-2 Lebaran ya, sekitar 28-29 Maret," ujarnya.
Arus Lalu Lintas di Luar Exit Toll Tamanmartani
Adapun kondisi jalan arteri yang diprediksi menjadi jalur limpahan kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani Tol Jogja-Solo terbilang masih landai. Belum ada keramaian yang signifikan di jalur arteri akibat limpahan kendaraan dari jalur tol.
"Situasi arus lalu lintas pun di jalur arteri itu juga landai, masih belum ramai," kata Widya.
Akan tetapi, Widya menyebut kendaraan yang melintas di sekitar Exit Toll Tamanmartani Tol Jogja-Solo mencapai belasan ribu. Hal ini terjadi karena kendaraan yang keluar dari tol bertemu dengan kendaraan yang melintas di jalur eksisting.
"Untuk kendaraan yang berada di sekitar Simpang Tegalrejo setelah keluar Exit Toll Tamanmartani itu sudah hampir mendekati 4.000 kendaraan roda empat saja. Roda duanya sudah hampir 12.000. Di sekitaran setelah keluar Exit Toll Tamanmartani," ungkapnya.
Sejauh ini belum ada rekayasa khusus yang diterapkan di jalan-jalan seputaran Exit Toll Tamanmartani. Akan tetapi pengurangan-pengurangan arus mulai diberlakukan di sekitar Simpang Tegalrejo, mengingat kendaraan yang melintas sudah mencapai belasan ribu.
"Dibilang rekayasa, belum. Namun sebelum simpang Tegalrejo yang di dekat Exit Toll Tamanmartani Tol Jogja-Solo itu sudah mulai dilakukan pengurangan-pengurangan arus untuk mengurangi beban yang masuk ke simpang Tegalrejo maupun sekitaran Exit Tol Tamanmartani," ujarnya
Dalam skenario awalnya jalur fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani dibuka ketika terjadi kepadatan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Prambanan. Namun pada hari ini jalur fungsional dibuka terus.
"Kalau kita melihat dari tadi dibuka terus. Memang walaupun dari di Exit Toll Prambanan belum terlalu padat, tapi supaya mungkin masyarakat juga terbiasa, Jasa Marga sudah terus membuka," kata Widya.
Kendaraan yang keluar dari Exit Toll Tamanmartani Tol Jogja-Solo diperbolehkan langsung ke arah utara dan maupun selatan. Pengendara akan dibantu petugas yang akan mengarahkan kendaraan JL. LPMP di selatan dan JL. Pakem-Prambanan di arah utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemlu RI Merespons Usulan Pengiriman Pasukan Perdamaian di Perbatasan Rusia-Ukraina
Advertisement

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Demo Tenaga Kesehatan RSUP Dr Sardjito Disebabkan Faktor Ini
- 3 RS PKU Muhammadiyah Salurkan THR Bagi 700 Duafa Hingga Tukang Parkir
- Jelang Lebaran, Truk Dilarang Melintas di Jalan Jogja-Wonosari
- Tol Jogja-Solo: Ribuan Kendaraan Mulai Masuk Wilayah DIY Via Exit Toll Tamanmartani
- Jamin Transparansi, Pemkot Jogja Seragamkan Daftar Harga PKL di Kawasan Malioboro
Advertisement
Advertisement