Sentra Gudeg hingga Bakpia Ramai Dikunjungi Wisatawan di Libur Lebaran 2025

Harianjogja.com, JOGJA—Toko oleh-oleh di Kota Jogja diserbu wisatawan di penghujung libur Lebaran 2025. Kepadatan terjadi di berbagai sentra oleh-oleh mulai dari sentra gudeg di Wijilan hingga sentra Bakpia di Pathok, Ngampilan.

Pantauan Harianjogja.com pada Sabtu siang (5/4/2025) kendaraan roda empat parkir dan mengular di sepanjang Jalan Wijilan. Hampir seluruhnya ber-pelat luar DIY.

Selain wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan yang datang ke Jalan Wijilan dengan menggunakan becak juga tak kalah banyak. Biasanya, mereka sudah menghabiskan waktu di berbagai destinasi wisata lain sebelum mampir membeli oleh-oleh gudeg.

BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Pengajuan KK di Sleman Jadi Layanan Paling Banyak Diakses

Hampir seluruh gerai dipenuhi wisatawan. Tak terkecuali gerai Gudeg Yu Djum Wijilan 167 dan Gudeg Yu Djum 31. Tampak beberapa pengunjung yang keluar masuk gerasi-gerai gudeg di Wijilan. Ada yang sekedar membawa satu atau dua kemasan kecil. Ada pula yang sengaja membawa banyak porsi gudeg dengan kemasan kardus besar. Tak hanya dibawa pulang, banyak pula wisatawan yang memilih menyantap gudeg di tempat.

Selain gudeg, sentra bakpia juga masih saja dipenuhi wisatawan meski libur lebaran sudah akan berakhir. Salah satu yang menjadi jujukan adalah Bakpia Pathok 25. Panda Sabtu malam (5/4/2025) misalnya, arus lalu lintas di sekitaran Bakpia Pathok 25 sangat padat. Didominasi oleh kendaraan roda empat, bus, dan becak motor.

Saking ramainya, tak ada satupun karyawan gerai Bakpia Pathok 25 yang terlihat santai. Bahkan kesibukan produksi di dapur di sisi belakang gerai juga tampak dari kejauhan. Beberapa wisatawan juga tak mau kelewatan untuk mencicipi langsung bakpia yang baru keluar dari dapur. Tak hanya bakpia, ada pula produk oleh-oleh lain yang bisa dibeli, seperti kripik buah hingga produk manisan.

Keramaian di sentra bakpia di Pathok, Ngampilan disebut tak seramai libur lebaran tahun lalu. Hal ini dirasakan oleh Riyadi, pengendara becak yang kerap mengantarkan wisatawan menuju sentra oleh-oleh. Menurutnya, antrian di Bakpia Pathok 25 pada H+5 lebaran kali ini terbilang masih kondusif.

Wisatawan bisa memilih bakpia dengan leluasa di dalam. Tahun lalu, antrian bisa mengular hingga ke jalan raya. Bahkan, saking ramainya pembelian pun dibatasi. Masing-masing pembeli hanya diberi jatah untuk membeli 5 boks. “Kalau tahun kemarin bahkan jam 09.00 WIB sudah tidak kebagian bakpia,” ujar Riyadi saat ditemui di Bakpia Pathok 25, Sabtu malam (5/4/2025).

BACA JUGA: Dispar Bantul Klaim Raih PAD Rp1,6 miliar Selama Libur Lebaran 2025

Permintaan pengantaran wisatawan ke sentra oleh-oleh pun dirasakan Riyadi sangat menyusut. Pada hari itu, dia terhitung baru satu kali mengantarkan wisatawan ke sentra oleh-oleh bakpia sejak sore hari. Padahal, tahun lalu penumpang yang dia antar bisa 3 kali bahkan 4 kali lipat lebih banyak dibanding tahun ini. “Puncak kepadatan terjadi Minggu [6/4/2025]," katanya.

Salah satu wisatawan, Rusman mengaku selalu menyempatkan waktu untuk membeli oleh-oleh bakpia usai menghabiskan waktu liburan di Jogja. Tak hanya disantap sendiri, oleh-oleh juga dijadikan bingkisan untuk sanak saudara. Dia mengaku terkesan dengan produk bakpia di Yogyakarta lantaran masih menjaga kualitas. Menurutnya, dari segi harga juga terbilang terjangkau. “Untuk rasa masih terjaga dan otentik, apalagi untuk rasa kacang hijaunya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News