Advertisement
Lebaran 2025, Pendapatan Pedagang Pantai Depok Anjlok hingga 50 Persen
Suasana Pasar Ikan Segar di Pantai Depok. - Harian Jogja/Josef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dampak libur Lebaran 2025 tak sepenuhnya membawa sukacita bagi para pelaku usaha wisata di pesisir selatan Bantul. Pedagang di kawasan setempat mengaku pendapatannya menurun 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Slamet Tobing, 53, penjual es krim asal Maguwoharjo, Sleman mengatakan, dirinya mulai berjualan di hari ketiga Lebaran, ia berharap pendapatan bisa menyamai raihan tahun sebelumnya. “Jauh menurun pengunjung untuk tahun ini, khususnya di Pantai Depok,” ungkap Tobing Senin (7/4/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Libur Lebaran Restoran di Kulonprogo Sempat Penuh, Tak Seramai Tahun Lalu
Ia mengaku pendapatannya per hari dibandingkan libur Lebaran 2024 lalu terpangkas hingga 50 persen. Jika tahun lalu ia mampu mengantongi hingga Rp2 juta dalam sehari, kini untuk mencapai Rp1 juta saja sulit. “Jadi memang penjualan turun hingga 50 persen,” kata Tobing.
Ia mengaku mencari celah tambahan penghasilan. Usai menutup dagangan pukul 16.00 WIB di Pantai Depok, ia melanjutkan peruntungan di pasar malam Klaten yang buka sejak 10 Maret hingga 12 April 2025. “Minimal hasilnya sama seperti jualan di Depok, meski cuma dari jam 7 sampai 10 malam,” ujarnya.
Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji mengakui adanya penurunan signifikan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. “Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024 dan 2025, terjadi penurunan sekitar 25 persen,” ujar Markus.
BACA JUGA: Transaksi Kuliner di Libur Lebaran 2025 Tak Seramai Tahun Lalu
Pada Lebaran kelima, jumlah wisatawan tercatat sebanyak 18.618 orang dengan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp264 juta. Sedangkan dari H-3 hingga Lebaran kelima, jumlah kunjungan mencapai 116.314 orang dengan PAD Rp1,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Advertisement
Advertisement





