Advertisement

Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Telah Melampaui Target

David Kurniawan
Selasa, 08 April 2025 - 07:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Telah Melampaui Target Petugas Satlinmas Rescue sedang melakukan pengawasan dengan berbaur dengan pengunjung di kawasan Pantai Slili di Kalurahan Sidoharjo, Tepus. Senin (7/4/2025) ist - Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata Gunungkidul bisa tersenyum karena target kunjungan wisata di libur Lebaran dapat terpenuhi. Pasalnya, hingga Minggu (6/4/2025), tercatat pengunjung yang datang ke destinasi wisata sebanyak 143.992 orang.

“Target kami sekitar 130.000 pengunjung di libur Lebaran. Tapi, realisasi hingga H+7 hampir mencapai 144.000 pengunjung. Untuk hari ini belum masuk karena proses masih berjalan,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta, Senin (7/4/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Terkendala Anggaran, Perbaikan Jalan di Kawasan Industri Semin Gunungkidul Belum Bisa Dilanjutkan

Dia menjelaskan, puncak kunjungan terjadi pada Kamis (3/4/2025). Saat itu, dalam sehari pengunjung yang datang tercapat mencapai 30.281 orang.

Adapun untuk hari lainnya, jumlah pengunjung yang datang ke destinasi di Gunungkidul hampir di atas 20.000 orang per harinya. “Semua berjalan dengan lancar karena memang sudah dipersiapkan sejak sebelum musim liburan tiba. Memang saat Lebaran kunjungan hanya sekitar 5.000 orang sehari, tapi setelahnya meningkat secara signifikan,” ungkapnya.

Menurut dia, sudah ada beberapa upaya untuk mewujudkan kunjungan wisata yang aman nyaman dan lancar. Salah satunya telah membuat imbauan tentang tata cara pelaksanaan libur Lebaran bagi pelaku wisata.

“Kami koordinasi dengan Polres Gunungkidul dan dinas perhubungan untuk memastikan jalur wisata dapat lancar tanpa adanya penumpukan kendaraa. Yang jelas, untuk kunjungan paling banyak masih ke kawasan pantai,” katanya.

Dia menjelaskan, didalam edaran ada beberapa poin yang harus diberhatikan oleh pelaku wisata agar semuanya dapat berjalan lancar. Pertama, lokasi tempat wisata atau berjualan harus dipastikan kebersihan, kesehatan, keindahan dan kenyamanannya.

Selanjutnya, para pedagang diminta menunjukan daftar menu yang dilengkapi dengan harga. Hal ini juga berlaku bagi layanan jasa parkir di lokasi wisata.

“Tidak boleh mematok tarif dengan sembarangan. Kami juga mengimbau kepada pengunjung untuk memilih transaksi secara non tunai demi percepatan dan keamanan dalam pelayanan,” kata Supri.

 Koordiantor Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, secara kasat mata ada peningkatan kunjungan wisata selama libur Lebaran. Pihaknya sudah melakukan antisipasi adanya kenaikan kunjungan dengan menyiagakan seluruh personel untuk berjaga-jaga dan mengawasi pengujung saat beraktivitas di kawasan Pantai.

“Hari ini, kunjungan ke Pantai juga masi ramai. Total ada 64 personel dan seluruhnya kami terjunkan untuk pengawasan dan pengamanan di kawasan Pantai,” katanya.

Pihaknya juga telah memasang papan-papan peringatan di sejumah titik untuk memastikan pengunjung tidak bermain di area yang berbahaya. Selain itu, upaya pengawasan tidak hanya dilakukan melalui posko, tapi ada personel yang diterjunkan untuk berbaur dengan wisatawan saat bermain air.

“Kalau nekat bermain di area berbahaya bisa langsung diingatkan dengan mendatangi pengunjung bersangkutan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah China Tolak Tegas Ancaman Tarif Donald Trump, Bakal Berjuang Sampai Akhir

News
| Selasa, 08 April 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Warung Makan Jagoan Mahasiswa UII Jogja

Wisata
| Jum'at, 04 April 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement