Advertisement
Setelah Lebaran Stok Darah di Bantul Menipis, PMI Minta Masyarakat Berdonor

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Palang Merah Indonesia (PMI) mengaku ketersediaan darah di Bantul terbatas setelah Lebaran 2025. PMI Bantul meminta masyarakat untuk menyumbangkan darah untuk mengatasi kondisi tersebut.
PMI Bantul mencatat ketersediaan darah di Bantul terbatas pada Jumat (11/4/2025) pukul 08.10 WIB. PMI Bantul mencatat ketersediaan darah untuk golongan darah A dan O masing-masing hanya ada 23 kantong darah lengkap. Kemudian untuk golongan darah AB ada 1 kantong sel darah merah. Sementara golongan darah B kosong.
Advertisement
Staff Bidang Administrasi dan Keuangan, Unit Donor Darah, PMI Bantul, Lutfi Nurfajar mengaku ketersediaan darah di Bantul mengalami kekurangan sejak Lebaran tahun ini. Hal sama juga terjadi saat akhir tahun 2024.
Dia menilai kekurangan darah selama masa tersebut disebabkan karena masyarakat yang mendonorkan darahnya secara sukarela pada momen tersebut terbatas. Kemudian, masyarakat Bantul yang beraktivitas di luar Bantul membuat mereka lebih memilih mendonorkan darah di PMI wilayah lain.
“Kebutuhan darah yang tetap, sementara jumlah pendonor belum stabil pada saat event tersebut, maka kejadian kurangnya stok darah pada saat akhir tahun dan lebaran setiap tahun pasti berulang,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).
Setelah lebaran tahun ini, dia mengaku ada beberapa rumah sakit di Bantul yang meminta donor darah. Namun, kebutuh tersebut belum dapat diakomodir lantaran ketersediaan darah terbatas.
Dia mengaku PMI Bantul telah mengantisipasi ketersediaan darah dengan menggelar donor darah massal di PMI Bantul dan bekerjasama dengan kegiatan lain sebelum momen libur Lebaran dan akhir tahun. Namun, ketersediaan darah masih terbatas.
Dia mengaku ketersediaan darah di Bantul tahun lalu mengalami kekurangan. Dengan jumlah penduduk Bantul yang mencapai 976,57 ribu jiwa pada 2024. Maka ketersediaan darah yang ideal di Bantul dalam setahun mencapai 19.531 kantong. Namun, ketersediaan darah di Bantul tahun 2024 hanya ada 11.451 kantong. Sehingga, terdapat kekurangan stok sebesar 8.080 kantong.
“Kami meminta kepada seluruh pendonor darah untuk segera mendonorkan darahnya di PMI Bantul untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang membutuhkan,” katanya.
Dia juga meminta kepada beberapa instansi untuk menggelar donor darah massal untuk meningkatkan ketersediaan darah di PMI Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Melacak Pihak yang Terlibat Kasus Pemerasan Agen Tenaga Kerja Asing
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rencana Pembangunan Jogja Outer Ring Road, DED Masih Menunggu Pusat
- Januari-April 2025, 179 Hektare Lahan Pertanian di Sleman Diserang Tikus
- BPBD Kulonprogo Perpanjang Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
- Kemenag Kota Jogja Imbau Takbir Iduladha dengan Pengeras Suara Tak Lebih dari Jam 10 Malam
- Pendiri dan Pengurus Partai Ummat di DIY Ramai-ramai Membubarkan Diri, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement