Advertisement

Rekrutmen Karyawan Dapur MBG Tridadi Prioritaskan Pekerja Informal

Andreas Yuda Pramono
Senin, 14 April 2025 - 21:27 WIB
Ujang Hasanudin
Rekrutmen Karyawan Dapur MBG Tridadi Prioritaskan Pekerja Informal Seorang pekerja sedang membuat logo di fasad Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) di Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Sleman, Senin (14/4/2025)./ Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tridadi Makmur di Kapanewon Sleman telah membuka rekruitmen karyawan guna memenuhi kebutuhan pekerja Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN). Saat ini, ada 45 orang yang telah mendaftar melalui padukuhan masing-masing di Tridadi.

Direktur BUMDes Tridadi Makmur, Raden Agus Choliq, mengatakan rekruitmen tersebut dilakukan melalui Pemerintah Desa Tridadi terlebih dahulu. Setelah itu, para dukuh membuka pendaftaran untuk warganya masing-masing. Dapur hanya membutuhkan 43 orang. Sebab itu, ada seleksi yang dilakukan oleh kepala dapur.

Advertisement

“Utamanya ini sifatnya pemberdayaan. Kami upayakan pekerja informal bisa kami tampung di dapur. Kami tidak ingin berkutat dengan ijazah,” kata Choliq ditemui di Puri Mataram Resto, Senin (14/4/2025).

Dapur tersebut memiliki kapasitas 5.000 orang dan akan melayani 3.500 orang. Progres pembangunan saat ini mencapai 85%. Pekan depar, Choliq menargetkan 95% infrastruktur terbangun. Pembangunan tersebut efektif membutuhkan waktu 1,5 bulan.

Jaringan listrik dan air juga telah terpasang. Lantai akan menggunakan epoxy, sehingga memenuhi standar higienitas. Adaput peralatan dapur yang akan diinstal antara lain kompor, cooler, hingga rice streamer. Ihwal kendaraan pengantar, ada dua mobil yang dibeli dan sedang dimodifikasi.

Mengenai pasokan bahan baku, Puri Mataram Resto yang merupakan unit usaha BUMDes Tridadi telah memiliki suplier rutin. Suplier ini nantinya akan menambah kuantitas produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan Dapur SPPG-BGN.

“Saya juga akan mengupayakan pemberdayaan BUMDes di DIY. Ada dana ketahanan pangan juga kan Kalurahan. Lahan juga punya tanah kas desa. Tinggal memproduksi saja,” katanya.

BACA JUGA: Pemerintah Daerah Didorong Tanam Komoditas Strategis untuk Mengendalikan Inflasi

Choliq menerangkan ada 15 Dapur SPPG-BGN yang juga dibangun oleh oleh BUMDes. Peluncuran dapur-dapur tersebut paling tidak akan digelar Senin (28/4/2025).

Lebih jauh, dia mengaku perputaran uang untuk satu Dapur MBG dapat menyentuh Rp1 miliar. Apabila ada 70 dapur di Sleman, maka perputaran uang mencapai Rp70 miliar sebulan. Sebagai mitra BGN, BUMDes Tridadi Makmur akan mendapat uang sewa dari Pemerintah Pusat. Setiap satu pax makanan, Pusat akan membayar Rp2.000. Sebulan, BUMDes bisa mendapat Rp7 juta per hari atau Rp140 juta per bulan.

Sebelumnya, Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Asosiasi Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa (BUMDesma Lkd) meluncurkan program pembangunan 23 dapur SPPG-BGN pada Jumat (28/2/2025). Salah satu Dapur SPPG-BGN berada di Tridadi dengan anggaran pembangunan Rp2,5 miliar yang berasal dari kas BUMDes tersebut.

Wakil Menteri Desa PDT, Ahmad Riza Patria, sempat menyampaikan ada 501 BUMDes di Indonesia siap mendukung program MBG. Pemerintah juga telah mengamanatkan agar 20% dari Dana Desa digunakan untuk ketahanan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani

News
| Selasa, 15 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement