Advertisement
Ribuan Peserta Mengikuti UTBK 2025 di ISI Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja mengatakan terdapat lonjakan signifikan dalam jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 di kampus tersebut. Sebanyak 4.247 peserta tercatat akan mengikuti seleksi ini meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 4.037 peserta.
Rektor ISI Jogja, Irwandi mengatakan, kenaikan jumlah peserta ini menandakan bukti meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan seni. “Ini pertanda baik, sekaligus tantangan. Tahun lalu kami menjadi pelaksana UTBK terbaik dan itu jadi pijakan kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Irwandi, Rabu (23/4/2025).
Advertisement
BACA JUGA: UTBK 2025 Dimulai Hari Ini, Berikut Tata Tertib Pelaksanaannya
Lebih lanjut, ia menyampaikan tidak hanya peserta UTBK yang memilih ISI Jogja sebagai lokasi ujian saja yang meningkat, tetapi secara keseluruhan animo pendaftar di kampus tersebut lewat jalur SNBT mencapai hampir 6.000 orang. “Ini menandakan bahwa seni kini menjadi pilihan utama, bukan sekadar alternatif," katanya.
Daya saing antarpeserta di sejumlah program studi juga kian ketat, dengan rasio pendaftar terhadap kursi yang tersedia berkisar antara 1:12 hingga 1:28. “Ini menjadi acuan kami bahwa kesempatan pendidikan perlu diperluas. Kami sedang merancang penambahan fasilitas dan pembukaan kelas paralel untuk menampung lebih banyak mahasiswa,” tambahnya.
Pelaksanaan UTBK di ISI Jogja tahun ini berlangsung pada 23–30 April 2025, tersebar di tujuh gedung dan memanfaatkan 12 laboratorium komputer. Setiap lab akan menampung 20 hingga 40 komputer, dengan total 15 sesi ujian yang masing-masing diikuti oleh sekitar 355 peserta. “Kami telah melakukan berbagai uji coba untuk memastikan kelancaran pelaksanaan,” jelas Wakil Rektor I sekaligus Ketua Panitia UTBK ISI Jogja, Dewanto Sukistono.
Guna menjaga integritas seleksi, ISI Jogja menerapkan sistem pengawasan berlapis. Setiap peserta akan diperiksa menggunakan metal-detector sebelum memasuki ruang ujian. Barang pribadi dititipkan, dan peserta hanya diperkenankan membawa dokumen penting seperti kartu peserta, KTP/SIM, dan ijazah. Alat tulis disediakan langsung oleh panitia.
“Kami belajar dari evaluasi tahun-tahun sebelumnya. Pengawasan sangat ketat dan jika ditemukan praktik kecurangan seperti joki, akan langsung didiskualifikasi,” ujar Dewanto.
Tahun ini, ISI Jogja membuka 24 program studi jenjang sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) yang tersebar di tiga fakultas. Masing-masing peserta dapat memilih hingga empat prodi dalam seleksi UTBK-SNBT. Materi yang diujikan meliputi Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Beberapa prodi menunjukkan peminat yang cukup tinggi, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV) yang kuota kursinya hanya 42, tapi peminat pilihan pertamanya mencapai 800 peserta. “Media Rekam juga mengalami lonjakan peminat yang signifikan,” tambah Dewanto.
UTBK-SNBT merupakan jalur seleksi kedua setelah SNBP (berbasis prestasi), dan akan dilanjutkan dengan seleksi jalur Mandiri. Berdasarkan regulasi, kuota penerimaan ISI Jogja dibagi menjadi minimal 20 persen dari SNBP, 40 persen dari SNBT, dan maksimal 30 persen dari jalur Mandiri.
Untuk bidang seni dan olahraga, nilai UTBK hanya menyumbang 50 persen dari keseluruhan nilai seleksi. Sisanya diambil dari penilaian portofolio yang telah dikumpulkan sebelumnya, berupa karya seni hingga video presentasi. “UTBK berfungsi sebagai pembanding, sedangkan penilaian portofolio menjadi salah satu unsur utama dalam seleksi calon mahasiswa seni,” pungkas Dewanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Muhammadiyah Dukung Rencana Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia
- Tiga Ruko di Banguntapan Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp500 Juta
- Kaliurang Digunakan Sebagai Merek Anggur, Ini Tanggapan Kanwil Kemenkum DIY
- Produsen Setop Produksi Minuman Beralkohol Kaliurang dan Tarik Semua Produk dari Pasaran
- Kanwil Kemenag DIY Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April
Advertisement