Advertisement

Wujudkan Sleman Dalane Padang, Pemkab Sleman Anggarkan Rp18,5 Miliar di Tahun Ini

Catur Dwi Janati
Minggu, 27 April 2025 - 17:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Wujudkan Sleman Dalane Padang, Pemkab Sleman Anggarkan Rp18,5 Miliar di Tahun Ini Potret Dishub Sleman saat melakukan pemeliharaan PJU. - Istimewa // Dishub Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan Sleman akan membangun Penerangan Jalan Umum (PJU) ruas jalan dan permukiman di ribuan titik di wilayah Sleman. Program ini dijalankan setiap tahun untuk mewujdkan "Sleman Dalane Padang". 

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana menjelaskan sesuai dengan visi Bupati Sleman "Sleman Dalane Padang" Dishub Sleman akan membangun PJU ruas jalan di ratusan titik dan PJU permukiman yang jumlahnya akan mencapai ribuan titik. 

Advertisement

"Tahun 2025 ditargetkan ada pembangunan PJU ruas jalan sebanyak 496 titik dan pembangunan PJU permukiman sebanyak 1.864 titik," jelas Arip dikutip pada Minggu (27/4/2025).

BACA JUGA: Kulonprogo Gelontorkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Lampu Jalan

Jumlah anggaran yang disiapkan untuk mewujudkan "Sleman Dalane Padang" ini mencapai Rp18,5 miliar. Angka tersebut naik sekitar Rp600 juta dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Alokasi pembangunan PJU ruas jalan maupun permukiman Kabupaten Sleman tahun 2025 Rp18,5 miliar, naik dibanding tahun 2024 sebesar Rp17,9 miliar," ungkapnya.

Selain alokasi anggaran pembangunan PJU yang ditingkatkan, pada 2025 ini anggaran untuk pemeliharaan PJU juga turut ditingkatkan. Kenaikannya bahkan mencapai Rp870 juta.

"Alokasi anggaran untuk pemeliharaan PJU juga meningkat menjadi Rp2,65 miliar pada tahun 2025 dari sebelumnya Rp1,78 miliar pada tahun 2024," jelasnya. 

Secara umum program pembangunan PJU ruas jalan tersebar di seluruh wilayah Sleman. Arip menerangkan di beberapa daerah masih ada PJU yang jumlahnya belum seimbang dengan ruas jalannya. 

"Kan memang masih banyak yang daerah-daerah dari aspek jumlahnya belum seimbang dengan panjang ruas jalannya utamanya. Contoh seperti Seyegan, masih sangat kurang untuk penerangan, Turi dan sebagainya," terang Arip.

Bagi Arip aspek penerangan ini sangat penting dengan perkembangan perekonomian. Menurutnya penerangan membuat warga berani keluar untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian. 

"Penerangan itu pasti berhubungan dengan perkembangan perekonomian. Semakin padang [terang] orang akan berani keluar," ujarnya.

Khususnya di malam hari, penerangan akan menghidupkan sektor perekonomian di sepanjang jalan yang terang kata Arip dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang gelap. Misalnya orang tidak takut untuk berdagang malam, sementara warga juga tidak takut keluar untuk mengakses jasa saat malam seperti pergi ke tukang cukur maupin ke tempat usaha dan jasa lainnya. 

Arip mengatakan idealnya setiap 25-40 meter ruas jalan mestinya ada satu PJU. Penerangan itu dipasang satu sisi dengan ujung pilar lampu yang nantihya akan menjorok ke tengah jalan.

"Kalau jalannya lebar, jalan Kabupaten lah lebar 5,5 itu dipasang di satu sisi kan stangnya itu dis sudah posisinya mendekati di tengah. Penerangannya kan dari atas enggak masalah," terangnya. 

Program pembangunan PJU yang sesuai dengan visi Bupati Sleman ini menjadi bentuk keseriusan Pemkab Sleman dalam menyelenggarakan infrastruktur yang baik untuk masyarakat dalam hal ini penerangan. Bila program ini terus dijalankan secara simultan, dalam kurun lima tahun masa kepimpinan Harda-Danang "Dalane Padang" harapannya bisa terwujud. 

"Ya 750-1.000 titik setiap tahun, maka nanti dalam masa kepemimpinan lima tahun, saya kira Sleman sudah terang benderang," tegasnya. 

Sebelumnya Ketua DPRD Sleman, Y. Gustan Ganda menyatakan jika pihaknya telah menandatangani rencana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi acuan pembangunan yang akan dievaluasi oleh Gubernur DIY.

Gustan mengatakan akan mengawal proses ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sleman melalui program-program prioritas, salah satunya terkait pembangunan 600 kilometer jalan Kabupaten.

"Jadi 600 km ini akan dibangun dan diselesaikan selama masa pemerintahan beliau (Harda dan Danang). Janji -- Sleman Dalan e Alus, Dalane Padang -- sudah mulai kami diskusikan secara anggaran. Berapa kebutuhannya dan selama satu tahun jalan mana saja yang akan dibangun," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anak 10 Tahun Ditemukan Meninggal Seusasi Diterkam Buaya

News
| Minggu, 27 April 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement