Advertisement
Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kawasan Pantai Selatan Kulonprogo yang masih menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan luar daerah rencananya bakal ditata dengan kelengkapan jaringan internet. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan digitalisasi masyarakat setempat.
Kepala Bidang Layanan Teknologi Informatika Diskominfo DIY, Agung Widhiono mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan pengembangan infrastruktur fiber optik yang membentang sepanjang pantai selatan, dari Gunungkidul hingga Kulonprogo.
Advertisement
BACA JUGA: Life Media Dukung Peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Perumda Aneka Usaha Kulon Progo
Rencana ini juga mencakup penyediaan wifi gratis di sejumlah pantai wisata unggulan, yang diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi di masyarakat.
“Dengan adanya wifi gratis, kami berharap dapat mempermudah akses pembayaran non tunai dan mempercepat adopsi teknologi digital di masyarakat,” kata Agung, Senin (28/4/2025).
Kepala Diskominfo Kulonprogo, Agung Kurniawan menyebutkan, pengembangan jaringan internet menjadi salah satu program prioritas pihaknya pada 2026 nanti.
Fokus awal pembangunan akan dilakukan di Kapanewon Girimulyo dan Nanggulan, dua wilayah yang masih mengalami kesulitan sinyal internet, terutama di Girimulyo yang memiliki letak geografis berbeda dengan wilayah lain.
Agung menyampaikan, anggaran yang disiapkan untuk mendukung program ini diperkirakan mencapai Rp3,12 miliar. Selain itu, program pengadaan router core bandwidth distribution senilai lebih dari Rp 1,15 miliar juga telah dipersiapkan.
Lebih lanjut, pihaknya juga merencanakan pengadaan bandwidth internet dan network firewall untuk menjaga keamanan jaringan dan informasi.
"Saat ini, cakupan layanan telekomunikasi di Kulonprogo baru mencapai 70,71 persen, sementara layanan jaringan internet berbasis fiber optik di tingkat kalurahan masih sekitar 62,5 persen," jelasnya.
Agung juga menyampaikan rencana untuk membenahi tata kelola pelayanan dan mengintegrasikan layanan internet dengan sistem digitalisasi pemerintahan. Hal ini diharapkan akan meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi publik.
“Melalui optimalisasi sistem berbasis digital, kami berharap Kulonprogo dapat menjadi contoh sukses dalam implementasi jaringan telekomunikasi yang merata dan efisien di seluruh wilayah,” jelas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kegiatan Edrek Digelar di Festival Telaga Dondong Gunungkidul, Begini Tujuannya
- Wujudkan Sleman Dalane Padang, Pemkab Sleman Anggarkan Rp18,5 Miliar di Tahun Ini
- KPU Kulonprogo Serahkan SILPA Pilkada 2024 Rp7,5 Miliar ke Pemkab
- UGM Batalkan 1 Calon Mahasiswa Lolos SNBP 2025, Ditemukan Perbedaan Data Nilai Rapor
- Grebeg Syawal Jadi Ajang Silaturahmi Warga Wonolelo Bantul
Advertisement
Advertisement