Advertisement
Peringati Hari Bumi, Sekolah di Jogja Deklarasikan Kampanye Bebas Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sekolah di Kota Jogja punya cara tersendiri untuk ikut serta dalam mengatasi persoalan sampah. Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April setiap tahunnya dijadikan momentum untuk mendeklarasikan kampanye bebas sampah di lingkungan sekolah dan kepedulian terhadap lingkungan.
Kepala SDN 1 Ungaran Jogja, Sudarmadi mengatakan, Hari Bumi bukan sekadar seremoni tahunan, tapi telah ditetapkan sebagai hari jadi sekolah yang dirayakan setiap tahun. Langkah ini, menurutnya, merupakan upaya menanamkan kesadaran pada anak sejak dini agar terbentuk budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan.
Advertisement
“Kami ingin anak-anak dari kelas 1 sampai kelas 6 terbiasa menjaga bumi. Ini bukan program sesaat, tapi pembiasaan agar kelak menjadi karakter,” ujar Sudarmadi, disela peringatan Hari Bumi di sekolah setempat, Rabu (30/4/2025).
Komitmen sekolah terhadap kebersihan dan pengurangan sampah juga diterapkan secara bertahap. Sekolah menerapkan kebijakan membawa wadah makan dan minum sendiri, serta mewajibkan siswa membawa pulang kembali sampah kemasan yang mereka bawa. Sejak Jogja menetapkan status darurat sampah, SDN 1 Ungaran telah meniadakan plastik sekali pakai di kantin dan menggantinya dengan bahan yang ramah lingkungan.
Peringatan Hari Bumi di sekolah itu juga dijadikan sebagai momentum meneguhkan komitmen warga sekolah terhadap pelestarian alam. Disela kegiatan, dilakukan pembacaan deklarasi kampanye peduli lingkungan oleh para pelajar dan pelopor sekolah, yang isinya komitmen dan mengajak untuk menjaga kebersihan, menghemat energi, dan merawat bumi sebagai rumah bersama.
Peringatan ini mendapat apresiasi dari para orang tua murid. Edi Hardianto, salah satu wali murid menilai perayaan Hari Bumi yang dikemas secara kreatif mampu membangkitkan rasa tanggung jawab anak-anak terhadap alam.
“Kegiatan ini sangat positif karena mengajarkan anak-anak peduli lingkungan dengan cara menyenangkan. Ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Jogja, Mujino menyebut, pendidikan karakter ramah lingkungan harus dimulai sejak usia dini dan tidak bisa bersifat instan. “Maka kami tunggu aksi nyata anak-anak sekalian 10 sampai 20 tahun ke depan. Kalau sekarang sudah dilatih, kelak mereka akan jadi generasi yang bisa menyelamatkan bumi dari kerusakan,” ujarnya.
Peringatan Hari Bumi di SDN 1 Ungaran Jogja juga dimeriahkan dengan ragam penampilan budaya, pembagian bibit tanaman, penebaran bibit ikan, edukasi permainan anak tradisional, bazar kuliner dan fesyen show lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Suap Pengurusan PAW Harun Masiku, KPK Panggil Pegawai KPU
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pembebasan Pajak LP2B di Bantul Mulai Diterapkan Tahun Depan
- Perluasan ITF Niten Ditolak Warga, Bupati Bantul Perintahkan Hal Ini
- Jaga Keamanan Aksi Hari Buruh, Polresta Jogja Turunkan 924 Anggota Polisi
- Upaya Disdikpora Bantul Dalam Mencegah Adanya Praktik Gratifikasi
- Cegah Orang Tua Beri Bingkisan kepada Guru, Disdik Sleman Gencarkan Sosialisasi Edaran Bupati
Advertisement
Advertisement