Advertisement
Gowes dan Reresik Lingkungan Sekolah Peringati Hardiknas 2025

Advertisement
JOGJA—Pemkot Jogja memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan kegiatan gowes atau bersepeda keliling Benteng dan reresik atau bersih-bersih lingkungan sekolah di SMPN 16 Jogja, Jumat (2/5/2025). Komunitas Yogowes turut meramaikan kegiatan ini.
Kegiatan ini diawali dengan upacara yang diikuti oleh seluruh siswa SMPN 16 Jogja dan 350 anggota komunitas Yogowes. Dalam upacara ini juga dilakukan penandatanganan prasasti Sekolah Tunas Unggul SMPN 16 Jogja dan simbolik penyerahan alat kebersihan kepada perwakilan siswa. Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan gowes keliling Jeron Benteng dan reresik lingkungan sekolah.
Advertisement
Walikota Jogja, Hasto Wardoyo, menjelaskan pendidikan sangat penting, sehingga muncul istilah long live education atau pendidikan seumur hidup. “Menuntut ilmu tidak mengenal usia dan tempat. Kita semua harus semangat menuntut ilmu," ujarnya.
Dalam program quick win 100 hari kerja, Hasto menjadikan SMPN 16 Jogja dan SDN Pura Pakualaman menjadi sekolah unggulan di Kota Jogja. “Saya yakin semu sekolah bagus tinggal bagaimana guru, kepala sekolah, murid, Kepala Dinas dan Walikotanya," katanya.
Ia meminta sebagai sekolah unggulan, SMPN 16 Jogja dalam Bahasa Inggris dan bahasa lainnya bagus. "Ketika sudah ada unggulan dari sisi Bahasa, saya yakin akan menjadi sekolah unggulan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga [Disdikpora] saya minta dalam quick win 100 hari kerja ada penambahan sistem, guru dan lainnya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menargetkan semua difabel baik yang kaya maupun miskin, agar digratiskan dalam mengakses pendidikan. “Saya meminta Kepala Disdikpora Kota untuk sweeping, jangan sampai ada difabel sekolahnya bayar,’ kata dia.
Dalam kesempatan ini ia juga mengingatkan agar sekolah bisa mengelola sampah secara mandiri. "Sampah diperhatikan, juga lingkungan sekolah sekitar 200 meter, supaya kita punya kepekaan sosial. Saya mohon SMPN 16 Jogja jadi percontohan, sampah diolah sendiri, diselesaikan di sekolah," katanya.
Kepala Disdikpora DIY, Budi Asrori, menuturkan peringatan Hardiknas kali ini mengusung tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua’. “Dengan peringatan ini menjadikan motivasi bagi kita bersama untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Kota Jogja," kata dia.
Kegiatan ini bertepatan dengan Jumat Wage, yakni gerakan bersih-bersih sekolah sebagai tindak lanjut lomba kebersihan seluruh sekolah di Kota Jogja pada Maret lalu. "Rutin setiap Jukat Wage jadi kegiatan upaya kita bersama satuan pendidikan dari PAUD sampai SMP berpartsipasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Hardiknas 2025. DYN Clothingline Berikan Diskon dan Hadiah untuk Pendidik dan Pelajar
- Bermain di Kandang, Super Elja Incar Poin dari Juku Eja Untuk Jaga Asa
- Bantul School Expo 2025, Jadi Ajang Promosi Kegiatan Pendidikan
- PDAM Tirtamarta Raih Penghargaan Golden Trophy 2025
- 8 TPR Semi Permanen dan 1 TPR Permanen di Selatan JJLS Bantul Belum Bisa Didirikan Bulan Ini
Advertisement