Advertisement
Jaga Kualitas Udara di Lingkungan Kampus, Kendaraan Dosen dan Mahasiswa Diuji Emisi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan uji emisi terhadap kendaraan dosen dan mahasiswa pada Senin (5/5/2025). Kegiatan rangkaian Milad ke-82 Universitas Islam Indonesia (UII) bertajuk UII Mengerti Bumi itu merupakan upaya menjaga kualitas udara di lingkungan kampus.
Uji emisi gratis yang akan berlangsung selama empat hari berlokasi di halaman GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Advertisement
Ketua Panitia Uji Emisi Profesor Eko Siswoyo menjelaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen UII dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu mendorong pola hidup berkelanjutan di kalangan sivitas akademika dan masyarakat luas.
BACA JUGA: Pakar Energi UGM Sebut Co-Firing Mampu Tekan Emisi Karbon
"Layanan uji emisi ini terbuka untuk seluruh kendaraan roda empat dan menjadi kontribusi konkret UII dalam upaya menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor yang merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran udara," katanya.
Manfaat uji emisi tidak hanya berdampak pada kualitas udara, tetapi juga bermanfaat bagi pengendara dan kendaraan itu sendiri. Melalui uji emisi, pemilik kendaraan dapat mengetahui tingkat emisi yang dihasilkan dan menentukan langkah perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa mesin.
"Kendaraan yang rutin di servis dan dirawat dengan baik umumnya akan lebih mudah memenuhi standar emisi gas buang," ujarnya.
Ia berharap uji emisi di lingkungan kampus tersebut dapat menjadi langkah awal untuk membentuk kebiasaan positif dalam merawat kendaraan secara berkala, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif dalam menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat.
"Standar kelulusan uji emisi bergantung pada usia dan jenis bahan bakar kendaraan. Beberapa tahapan pemeriksaan dilakukan sebelum uji emisi, seperti pembersihan filter udara, pengecekan sistem pendingin mesin, serta pemeriksaan kondisi knalpot sebagai saluran pembuangan gas hasil pembakaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Alami 4 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan 1 KIlometer
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pajak PBB P2 untuk Lahan Pertanian di Gunungkidul Lebih Murah, Segini Tarifnya
- Hingga Agustus 2025 Ada 114 Kasus Kebakaran di Bantul, Kebanyakan Penyebabnya Ini
- Talut Sungai Gajahwong Ambrol, Rumah Warga di Bantul Terancam
- Tak Punya Kartu Tani, Petani Bantul Tetap Bisa Tebus Pupuk Subsidi
- Lahan Pemakaman Penuh, DPRD Kota Jogja Siapkan Regulasi Makam Tumpuk
Advertisement
Advertisement