Advertisement
Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Disdikpora Bantul: Alhamdulillah di Bantul Tidak Ada Permasalahan, Pengawasan Ketat

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Beredar kabar soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) SMP di Kota Jogja diduga bocor ke sebagian siswa sebelum pelaksanaan ujian. Padahal, ujian ini berpengaruh bagi penerimaan siswa di SMA/K yang diinginkan.
Di sisi lain, dugaan kebocoran soal ASPD ini disebut tidak terjadi di Kabupaten Bantul. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menyebut hingga berita ini ditulis belum ada laporan mengenai dugaan kebocoran soal ASPD di wilayahnya.
Advertisement
“Alhamdulillah di Kabupaten Bantul untuk pelaksanaan ASPD sampai saat ini termonitor lancar dan tidak ada permasalahan. Untuk beberapa berita yang sempat viral yang terjadi di luar Kabupaten Bantul kami tidak bisa memberikan komentar karena ada yang berwenang sendiri,” ujar Nugroho, Rabu (7/5/2024).
Meskipun belum ditemukan adanya kebocoran soal, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat agar kejadian ini tidak terjadi di Bantul. Nugroho mengungkapkan, pengawasan dilakukan secara silang dengan menempatkan pengawas ujian dari sekolah lain.
“Jadi pengawas dari sekolah A misalnya tidak mengawasi di sekolahnya, tapi dia dialihkan untuk mengawasi di sekolah lain. Jadi intinya adalah pengawasan itu dilakukan oleh pengawas yang berasal dari sekolah lain,” jelasnya.
Selain menempatkan pengawas ujian dari sekolah lain, pihaknya juga memberlakukan aturan ketat bagi pengawas untuk tidak boleh membawa ponsel, mengambil gambar atau video selama pelaksanaan ASPD.
Soal yang dibagikan pun telah menggunakan sistem daring dan tidak ada soal yang ditulis di kertas. Hal ini dilakukan demi meminimalisir potensi kecurangan saat pelaksanaan ASPD.
“Distribusi soal tidak ada distribusi, karena kita sudah online. Jadi soalnya sudah di server terpusat, sehingga kita hanya tinggal membuka laptop atau perangkat komputer, sehingga anak-anak mengerjakannya menggunakan komputer,” tandasnya.
Adapun penyusunan soal merupakan kewenangan dari Disdikpora DIY, namun tetap mengambil sebagian dari kabupaten/kota untuk bergabung ke dalam tim penyusun soal di DIY.
Sementara itu jumlah peserta ASPD SMP dan Mts di Bantul tahun ini sebanyak 15.545 siswa. Data itu juga termasuk peserta dari kejar Paket B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Akan Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Hasil Penelitian Yayasan Bill Gates
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Jalur Bus Trans Jogja ke Sejumlah Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya
- Jadwal Perpanjangan SIM di Sleman Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 7 Mei 2025, Kebocoran Soal ASPD Jogja, Kantor Polda DIY Segera Pindah, Peluang PSS Sleman
- Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Blitar Jawa Timur Pagi Ini
- BMKG Menjelaskan Penyebab Gempa Bumi di Blitar yang Terasa Hingga Malang dan Tulungagung Jawa Timur Pagi Ini
Advertisement