Advertisement

Begini Cara Disdikpora Bantul Amankan Soal ASPD dari Kebocoran

Ariq Fajar Hidayat
Kamis, 08 Mei 2025 - 07:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Begini Cara Disdikpora Bantul Amankan Soal ASPD dari Kebocoran Sejumlah murid mengikuti pelaksanaan ASPD tingkat SMP sederajat pada Selasa (17/5 - 2022)/Dok. Forpi Kota Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mengklaim tidak ada kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) SMP di wilayahnya sebagaimana dikabarkan terjadi di Kota Jogja.

Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan belum ada laporan mengenai dugaan kebocoran soal ASPD di wilayahnya. “Alhamdulillah pelaksanaan ASPD lancar dan tidak ada permasalahan. Untuk beberapa berita yang sempat viral yang terjadi di luar Bantul kami tidak bisa memberikan komentar karena ada yang berwenang sendiri,” ujar Nugroho, Rabu (7/5/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Dugaan Kebocoran Soal ASPD Matematika di SMPN 10 Kota Jogja, Begini Pengakuan Kepala Sekolah

Meskipun belum ditemukan kebocoran soal, pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat agar hal tersebut tidak terjadi di Bantul. Nugroho mengungkapkan, pengawasan dilakukan secara silang dengan menempatkan pengawas ujian dari sekolah lain.

“Jadi pengawas dari sekolah A misalnya tidak mengawasi di sekolahnya, tapi dia dialihkan untuk mengawasi di sekolah lain. Jadi intinya adalah pengawasan itu dilakukan oleh pengawas yang berasal dari sekolah lain,” jelasnya.

Selain menempatkan pengawas ujian dari sekolah lain, pihaknya juga memberlakukan aturan ketat bagi pengawas untuk tidak boleh membawa ponsel, mengambil gambar atau video selama pelaksanaan ASPD.

Soal yang dibagikan pun telah menggunakan sistem daring dan tidak ada soal yang ditulis di kertas. Hal ini dilakukan demi meminimalisir potensi kecurangan saat pelaksanaan ASPD.

“Distribusi soal tidak ada distribusi, karena kita sudah online. Jadi soalnya sudah di server terpusat, sehingga kita hanya tinggal membuka laptop atau perangkat komputer, sehingga anak-anak mengerjakannya menggunakan komputer,” tandasnya.

Adapun penyusunan soal merupakan kewenangan dari Disdikpora DIY, namun tetap mengambil sebagian dari kabupaten/kota untuk bergabung ke dalam tim penyusun soal di DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement