Advertisement
Kepengurusan Baru, Fasi Aeromodelling Sleman Targetkan Emas di Porda DIY 2025
Pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Aeromodelling Kabupaten Sleman sedang berfoto bersama setelah pelantikan di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (9/5/2025) - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Aeromodelling Kabupaten Sleman baru saja memiliki kepengurusan baru.
Saat ini, Fasi Aeromodelling dinahkodai oleh Arip Pramana yang juga merupakan Kepala Dinas Perhubungan Sleman. Di kepengurusan yang baru ini, Arip menargetkan tiga emas dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025.
Advertisement
Menurut Arip, ada sejumlah tantangan guna meraih emas dalam perhelatan tersebut. Kata dia, perlu ada peningkatan fasilitas dan alat. Alat yang dia maksud adalah miniatur pesawat.
“Alat yang tidak kompetitif juga memengaruhi raihan medali Kabupaten Sleman juga,” kata Arip ditemui di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (9/5/2025).
BACA JUGA: Ribuan Santri Ikuti Festival FASI
Pengadaan alat juga tidak mudah. Harga satu alat bisa mencapai Rp80 juta. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) juga perlu memberi bantuan ke setiap organisasi olahraga yang ada di Sleman. Sebab itu, perlu ada upaya lain guna menambah kepemilikan alat.
Arip juga menyampaikan dirinya akan mengupayakan pemenuhan tempat latihan yang layak. Fasi Sleman akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga untuk menggunakan lokasi lahan tol di Wilayah Kalasan sebagai tempat berlatih. Fasi juga akan menggunakan halaman parkir Stadion Maguwoharjo.
“Kami juga akan menambah durasi waktu latihannya. Demikian juga latihan bersama dengan daerah lain guna meningkatkan performa atlet,” katanya.
Ketua Harian Fasi Aeromodelling, Rosojati, mengatakan ada bermacam-macam alat mengacu pada model, nomor atau kelas lomba. Alat seharga sekitar Rp70 juta - Rp80 juta biasanya digunakan untuk kelas free flight/ F1 dan kendali radio/ F3.
“Saat ini untuk Fasi Sleman baru mempunya tiga unit pesawat, sedangkan yang dibutuhkan 12 unit pesawat. Untuk menghadapi Porda DIY 2025, kami masih melengkapi kebutuhan alat menggunakan alat/pesawat yang masih sederhana,” kata Rosojati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
Advertisement
Advertisement



