Advertisement
Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo Trihanggo-Junction Masih Tersisa Tiga Persen

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman telah mencapai angka 97% pada Mei ini. Tiga persen sisanya merupakan tanah sultan ground.
"Untuk lahan yang sudah clear and clean sudah terbebaskan sudah 97 persen, sisanya tiga persen belum clean and clear," ungkap Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, dikutip Rabu (14/5/2025)
Advertisement
Agung menjelaskan 3% lahan yang belum bebas terdiri dari tanah hak milik dan tanah sultan ground. Untuk tanah hak milik rencananya akan diselesaikan dengan skema konsiyasi di pengadilan.
BACA JUGA: Terdampak Tol Jogja-Solo, Kantor Polda DIY Segera Pindah ke Godean Sleman
"Yang satu akan dikonsinyasi di PN Sleman itu karena salah satu ahli warisnya dari pemilik tanah itu tidak ditemukan. Sehingga, ini berita acara dari BPN sudah turun dan nanti akan segera dihibahkan ke PN Sleman untuk segera dilakukan proses konsinyasi di PN Sleman," jelasnya.
Sementara untuk Sultan Ground, prosesnya tengah menunggu Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Jasamarga Jogja-Solo dengan pihak Kraton Ngayogyakarta dan tripartit dari Kementerian PU.
"Jadi prinsipnya kami tinggal menunggu Perjanjian Kerja Sama atau PKS antara pihak PT Jasamarga Jogja-Solo dengan pihak Kasultanan Jogja dan ada tripartit dari Kementerian PU," tukasnya.
Progres Pembangunam
Dia mengatakan, penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman terus menunjukkan progres hingga Mei 2025. Hingga Mei ini progres pembangunan tol telah menyentuh angka 54,885%. "Untuk di paket 2.2B progres pekerjaan per hari ini sudah 54%," kata Agung.
Tol yang membentang dari Trihanggo hingga Tlogoadi tersebut dibangun dengan penggarapan elevated di area ring road dan at grade di area dalam. Secara umum progres perkembangan pembangunan tol dapat dipisahkan berdasarkan penggarapannya yakni at grade atau timbunan dan elevated atau melayang.
Pada konstruksi at grade, sejumlah item pekerjaan tercatat telah tuntas digarap. Pemasangan boks saluran dan boks underpass telah rampung dikerjakan kontraktor.
Sementara pada penggarapan jembatan, 234 bore pile telah dibangun dari target 273 titik. Selain itu 12 dari 14 pilecap jembatan juga telah digarap kontraktor. Beberapa aspek lainnya di item pekerjaan jembatan masih terus dikebut agar bisa segera selesai dikerjakan.
Masih di konstruksi at grade, Junction Ramp 3 dan Ramp 1 kata Agung juga terus dikebut. Dari total 18 erection PCI Girder, 13 di antaranya sudah dipasang di lapangan. Sedangkan dari 20 unit abutment dan pierhead, 14 di antaranya telah rampung menyisakan enam unit lagi yang akan dikerjakan.
Bergeser ke penggarapan elevated, secara garis besar penggarapan konstruksi tol melayang ini meliputi pekerjaan struktur mainroad dan Ramp On/Off. Realisasi penggarapan di konstruksi jalan tol melayang ini juga sudah menunjukkan progres yang signifikan.
Contohnya pada item pekerjaan Bore Pile, dari target 756 titik, 633 di antaranya telah tuntas dikerjakan. Selain itu dari 48 unit rencana pemasangan pilecap 26 di antaranya telah selesai digarap. Sementara beberapa item pekerjaan lain saat ini terus dikerjakan hingga Mei ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Eks Marinir TNI Gabung ke Rusia Berperang di Ukraina, Menkum: Status Kewarganegaraan Otomatis Hilang
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Libur Waisak, DIY Diserbu Ratusan Ribu Kendaraan
- Dua Ekor Sapi Kurban untuk Presiden Prabowo Dipasok dari Bantul
- Korban Ledakan Amunisi di Garut, Kolonel Cpl. Antonius Hermawan Akan Dimakamkan di Dekat Rumah Orang Tua di Pakem Sleman
- Long Weekend Waisak Teras Malioboro Beskalan Sepi, Pedagang Pilih Tutup Lapak
- Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement