HUT SLEMAN Ke-109: Bersatu Meraih Kejayaan

SLEMAN—Kabupaten Sleman memasuki usia ke-109 pada tahun ini. Pembangunan di segala lini akan dipacu secara simultan dan berkelanjutan. Semua kalangan harus bersatu agar meraih kejayaan sesuai tema Hari Ulang Tahun (HUT) Sleman tahun ini, yakni Gumolong Hanggayuh Mukti.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan Kabupaten Sleman yang menginjak umur 109 tahun perlu mengoptimalkan pelayanan. Pembangunan harus dipacu secara simultan dan berkelanjutan.

Salah satu langkah konkret optimalisasi pelayanan adalah pemangkasan tahapan perizinan, sehingga menjadi lebih cepat dan mudah. Harda sedang menyusun standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap perangkat daerah dalam hal percepatan pelayanan.

Dia menerangkan pelayanan perizinan perlu diidentifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah. Hal ini perlu dipahami oleh seluruh perangkat daerah, karena akan menentukan capaian-capaian pembangunan.

“Berlaku untuk semua dinas teknis yang mengurus perizinan. Kalau bisa mengurus perizinan hanya satu jam selesai kenapa tidak. Ini sedang saya buat SOP. Mudah-mudahan Mei ini juga dapat saya tanda tangani,” kata Harda, Selasa (6/5/2025).

Dia memberi contoh persetujuan bangunan gedung (PBG). Alur tahapan perizinan PBG telah ada dan memiliki aturannya sendiri. Harda ingin agar di beberapa tahap ada pemangkasan atau penyederhanaan agar perizinannya lebih cepat.

Selain itu, ada pengurusan investasi di Kabupaten Sleman. Kecepatan dan kemudahan investasi akan menarik banyak investor masuk di Bumi Sembada. Ekonomi pun dapat bergerak cepat dan masyarakat mendapat manfaatnya.

“Kehadiran pemerintah harus bisa dirasakan. Umur ke-109 harus menjadi momentum untuk mereformasi pelayanan yang lebih baik. Kami masih harus banyak berbenah. Saya ingin Sleman bisa memberi pelayanan yang cepat dan murah. Tidak ada praktik yang tidak sehat,” katanya.

BACA JUGA: Pasar Murah Caturharjo, 12 Ton Bahan Pokok Ludes Diserbu Warga

ASN, kata dia harus memiliki keikhlasan dan iman dapat setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dua hal tersebut akan menghilangkan setiap gangguan yang ada.

Harda juga menegaskan Pemkab Sleman telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemda DIY dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Dia menginginkan ada agenda berkelanjutan dan terstruktur menggunakan tema-tema tertentu/tematik.

“Pusat hingga kalurahan bisa nyengkuyung, sehingga betul-betul nanti bisa tepat sasaran. Akan saya usahakan agar setiap program yang ada nyambung dari hulu ke hilir,” ucapnya.

Program Strategis

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, telah merumuskan enam program strategis yang akan menjadi cara menyelesaikan sejumlah persoalan di Bumi Sembada. Dia yakin program tersebut akan berjalan lancar sehingga dapat memberi wajah baru Kabupaten Sleman, utamanya setelah Sleman berumur 109 tahun.

Danang mengaku ingin melihat birokrasi Sleman berjalan secara efektif dan efisien. Pelayanan perlu diberikan secara cepat namun tuntas. Pelayanan tersebut pun perlu diberikan secara arif. Dia ingin menampakkan wajah birokrasi yang humanis.

Apabila pelayanan diberikan secara humanis, masyarakat akan merasa senang dan merasa memiliki. Rasa memiliki akan mendorong mereka untuk mau mengikuti instruksi melalui bermacam program Pemkab Sleman.

“Cepat, humanis, dan rampung. Tiga hal ini perlu ditambah dengan pembangunan infrastruktur yang mumpuni untuk kepentingan masyarakat,” kata Danang di Kalurahan Sidoarum, Godean, Rabu (7/5).

Hilir dari hal-hal yang telah Danang sebutkan di atas adalah pelayanan prima. Inilah yang menjadi saripati slogan Sleman Baru Harapan Baru yang dia usung bersama Harda Kiswaya. Pelayanan prima setidaknya akan benar-benar mewujud dalam enam program prioritasnya.

Enam program tersebut adalah Sleman Pintar, Sleman Tuntas Sampah, Reformasi Birokrasi, Pengembangan Pariwisata, Revitalisasi Pasar Tradisional, dan Pemberdayaan Perempuan.

“Harapan saya Kabupaten Sleman ke depan dapat lebih menunjukkan programnya demi kesejahteraan masyarakat Sleman. Jalan halus dan terang serta persoalan sampah ini akan kami berikan penyelesaian secara cepat,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News