Advertisement
Pelaksanaan Hari Pertama ASPD SD/MI di Bantul Diklaim Lancar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Sebanyak 412 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) di Kabupaten Bantul mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) secara serentak pada 19–21 Mei 2025.
Ujian ini melibatkan 367 SD negeri maupun swasta serta 45 MI yang tersebar di seluruh wilayah Bantul.
Advertisement
BACA JUGA: 13.071 Siswa SD/MI di Bantul Ikuti Ujian ASPD Hari Ini
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, meninjau langsung pelaksanaan hari pertama ASPD di SD Unggulan ‘Aisyiyah Bantul, Senin (19/5/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia memantau kesiapan siswa, guru, serta fasilitas pendukung ujian.
“Pelaksanaan ASPD ini kami sangat berharap agar semuanya berjalan lancar, dipermudah dan anak-anak mendapat hasil yang terbaik,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto menjelaskan ASPD memiliki peran strategis dalam pemetaan mutu pendidikan di DIY.
Selain itu, hasil ASPD juga menjadi komponen penting dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“ASPD ini menjadi penting karena selain untuk pemetaan pendidikan, juga sebagai salah satu dasar untuk penilaian masuk ke jenjang berikutnya. Karena ASPD memiliki bobot 60% ditambah nilai rapor 40%,” terangnya.
ASPD digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan pemerataan standar capaian belajar siswa di wilayah Bantul terutama DIY.
BACA JUGA: Disdikpora Bantul Nilai ASPD Penting
Kasi Kurikulum, Penilaian dan Pendidikan Karakter SD Disdikpora Bantul, Wahyoto menjelaskan ASPD SD/MI ini diisi dengan materi uji Muatan Literasi, Numerik, dan Sains.
Wahyoto berharap proses ASPD SD/Mi ini berjalan lancar tanpa hambatan. Sejak jauh hari pihaknya sudah meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul terkait stabilitas jaringan internet di semua sekolah baik SD maupun SMP. Hal itu diakuinya sudah dilakukan oleh Diskominfo.
Disdikpora juga sudah minta Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar menjaga agar listri tetap menyala, tidak ada pemadaman selama proses ujian ASPD.
Sementara untuk kesiapan siswa peserta ASPD, kata Wahyoto, sudah dilakukan sejak jauh hari, mulai dari try out KKKS atau Kumpulan Kepala Sekolah, try out di tingkat kabupaten hingga tingkat DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KAI Tambah 12 Lokomotif Baru CC 205 Buatan Amerika Serikat, Tiba di Indonesia Juli 2025
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- UNY Siapkan 4 Arena Pertandingan untuk Dukung Kesuksesan Porda Gunungkidul
- Rekanan Diputus Kontrak, Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati Tetap Berlanjut
- Siswa SMKN 2 Pengasih Pentaskan Teater Aku Ora Mateni Sopo-sopo!
- Jogja Disability Arts Perjuangkan Seniman Difabel Jadi Subjek di Ruang Seni
- Sepeda Gembira Kesiapsiagaan Bencana Berangsung Meriah di Mandala Krida Jogja, Jadi Sarana Edukasi Kebencanaan
Advertisement