Advertisement

Respons Bupati Terkait Kasus Perusakan Makam di Bantul, Halim: Nggak Ngerti Ajaran Agama

Ariq Fajar Hidayat
Senin, 19 Mei 2025 - 15:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Respons Bupati Terkait Kasus Perusakan Makam di Bantul, Halim: Nggak Ngerti Ajaran Agama Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat ditemui di Kompleks DPRD Bantul, Senin (19/5 - 2025). Ia mengutuk pelaku perusakan makam di Banguntapan dan Sewon. (Harian Jogja / Ariq Fajar Hidayat)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih angkat bicara terkait kasus perusakan makam yang terjadi di dua lokasi di wilayahnya. Terlebih, muncul dugaan kasus ini merembet ke isu agama karena yang dirusak merupakan makam bertanda salib.

Halim menilai pelaku perusakan makam merupakan orang yang tidak memahami ajaran agama. Ia mengatakan, tidak ada agama manapun yang mengajarkan perusakan makam.

Advertisement

BACA JUGA: Respons Sultan Soal Perusakan Makam di Bantul

“(Perusakan makam) tidak mungkin dilakukan oleh orang dengan pemahaman agama yang baik. Saya pastikan orang yang melakukan perusakan pasti gak ngerti ajaran agama, saya berani memastikan itu,” ujar Abdul Halim, Senin (19/5/2025).

“Nasrani, Muslim, atau manusia jenis apapun adalah makhluk Tuhan yang berhak menghuni di bumi ini. Agama apapun berhak menghuni di buminya Tuhan,” tegasnya.

Abdul Halim juga tidak memahami motif sebenarnya dari pelaku perusakan makam. Menurutnya, motivasi dan tujuan pelaku tidak masuk akal karena tidak ada materi atau keuntungan yang didapat dari pelaku tersebut.

“Tujuan dia apa ini saya tidak bisa mencerna, kejahatan jenis ini apa tujuannya. Keuntungan yang ingin diambil oleh pelakunya ini apa, mungkin hanya orang gila yang melakukan itu,” tandasnya.

BACA JUGA: Lagi, Dua Batu Nisan Dirusak, Kali Ini di Makam Jaranan, Bantul

Lebih lanjut, ia pun meminta masyarakat untuk tidak banyak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.

Hingga berita ini ditulis, perusakan makam telah terjadi di dua lokasi yaitu TPU Ngentak, Banguntapan dan kompleks pemakaman Jaranan, Sewon.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, pelaku perusakan masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Ia pun masih belum dapat memastikan apakah pelaku perusakan makam di dua lokasi memiliki keterkaitan atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polda Jateng Tangkap 4 Anggota Ormas Ingin Kuasai Lahan PT KAI

News
| Senin, 19 Mei 2025, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement