Advertisement
Kunjungi Taru Martani, Menteri Maman Abdurrahman: Layak Jadi Rujukan UMKM agar Lebih Berkembang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menilai PT Taru Martani layak menjadi rujukan pelaku UMKM agar bisa terus berkembang.
Menurut Maman, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Taru Martani milik Pemda DIY itu menjadi salah satu produk kearifan lokal di Jogja yang berangkat dari usaha mikro sebelum berkembang menjadi usaha besar. Bahkan menjadi salah satu produsen cerutu dan rokok terbesar di asia tenggara.
Advertisement
BACA JUGA: Pemda DIY Bakal Bertanggungjawab Atas Dana Simpanan Nasabah di BUKP
"Taru Martani salah satu produk kearifan lokal yanga ada di Jogja, yang dulunya berawal dari usaha mikro, naik ke kecil, menengah, kalau sekarang kan udah luar biasa ini," katanya saat berkunjung ke Taru Martani, Sabtu (24/5/2025).
Menteri UMKM yang hadir bersama alumni Universitas Tri Sakti disambut langsung Direktur Utama (Dirut) Taru Martani, Widayat Joko Priyatno dan Direktur Keuangan dan Umum, Anis Richana, beserta tim manajemen. "Kalau menurut saya ini bagian dari master peace produk dari Jogja yang harus kita support penuh," sambungnya.
Kendati Taru Martani saat ini sudah menjadi usaha besar yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY, namun kesejarahannya yang bermula dari usaha mikro bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi UMKM di Indonesia.
"Memang kalau Taru Martani ini masuk kategori usaha besar, tapi ini bisa kita jadikan sebagai salah satu portofolio untuk dijadikan rujukan bagi usaha-usaha kecil, usaha usaha menengah, itu bisa mencontoh Taru Martani, agar bisa lebih berkembang," ucapnya.
Sementara itu Dirut Taru Martani, Widayat Joko Priyatno mengungkapkan, kunjungan Menteri UMKM dan Alumni Tri Sakti ke Taru Martani menunjukkan adanya apresiasi dan dukungan kepada Taru Martani untuk semakin maju.
"Tentu kami bangga dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Menteri UMKM. Terlebih Bapak Menteri menyampaikan apresiasi terhadap kami, dengan menjadikan kami sebagai salah satu portofolio atau rujukan bagi UMKM agar bisa menjadi usaha yang lebih maju," tuturnya.
Widayat berharap, dengan kunjungan Menteri UMKM ini, ke depan PT Taru Martani yang kini bertransformasi menjadi BUMD pangan dan pertanian akan lebih bersinergi lagi dengan UMKM.
"Taru Martani sudah bekerja sama dengan banyak UMKM dalam rantai produksi cerutu maupun pemasaran, mulai dari petani dan suplier tembakau, toko atau produsen bahan kemasan cerutu, hingga para distributor yang mayoritas toko tembakau yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Kami tentu akan semakin berperan lebih dalam pengembangan UMKM rantai supply produksi dan pemasaran cerutu baik UMKM DIY maupun nasional," pungkas Widayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kutuk Pembantaian Anak di Gaza, Malta Bakal Akui Negara Palestina Bulan Depan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Gondokusuman Kota Jogja
- Petugas Damkarmat BPBD Kulonprogo Evakuasi Ular Lanang Sapi di Pengasih
- 14 Titik di Kulonprogo Alami Longsor, BPBD Kerahkan Satu Alat Berat
- Populasi Berlebih, Hewan Kurban Asal Gunungkidul Siap Dijual ke Luar Daerah
- Tahun Depan, DPUPKP Bantul Fokus Perbaiki Jalan Rusak di Perbatasan Kabupaten
Advertisement