Advertisement

Presiden Timor Leste Beri Kuliah Umum di UGM

Lugas Subarkah
Jum'at, 01 Agustus 2025 - 02:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Presiden Timor Leste Beri Kuliah Umum di UGM Presiden Republik Timor Leste, Jose Ramos Horta, mengisi kuliah umum di UGM, Kamis (31/7/2025). - ist UGM

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Presiden Republik Timor Leste sekaligus peraih Nobel Perdamaian, Jose Ramos Horta, berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungan keempatnya, ia berkesempatan mengunjungi UGM untuk kedua kali sekaligus menjadi pembicara, Kamis (31/7/2025).

Disamping memperkuat hubungan bilateral melalui diplomasi pendidikan, kunjungan Presiden Timor-Leste kali ini dimaksudkan untuk membangun perdamaian dan meningkatkan kemitraan kedua negara. Ramos Horta memuji Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM.

Advertisement

BACA JUGA: Mahasiswa UGM Berjuang Terangi Kegelapan Malam Soligi di Pulau Obi

Menurutnya, KKN PPM UGM merupakan program yang menggabungkan keunggulan akademik dengan pembelajaran untuk pemberdayaan masyarakat. “Program ini tentunya sangat menginspirasi dan patut diakui serta patut direplikasi secara global,” ujarnya.

Berbicara soal kaum miskin yang terpinggirkan, perjuangan keadilan sosial, dan mewujudkan perdamaian positif yang langgeng, Ramos Horta menandaskan pemerintah dalam kebijakannya mestinya harus menempatkan rakyat menjadi pusat perhatian.

Menurutnya, inklusivitas, hukum dan kebijakan harus merangkul semua pihak dan non-diskriminatif. “Di negara-negara multietnis, multikultural, dan multiagama, semua pihak harus merasa dilindungi oleh Konstitusi. Hukum dan kebijakan harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Konstitusi dengan alokasi sumber daya secara adil,” ucapnya.

Dunia di masa depan, katanya, masih menghadapi sejumlah tantangan besar seperti kemiskinan multidimensi, ketimpangan ekonomi dan sosial, perubahan iklim, dan konflik yang berkepanjangan. Meski begitu, dengan kapasitas yang dimiliki berupa inovasi, kerja sama dan ketahanan bisa membangun dunia lebih baik.

“Saya sangat yakin bahwa melalui kepemimpinan yang berdedikasi, kekuatan pendidikan, kreativitas kewirausahaan sosial, dan perjuangan tanpa henti untuk mencapai perdamaian, kita dapat membangun dunia yang lebih baik,” imbuhnya.

Rektor UGM, Ova Emilia, mengungkapkan KKN-PPM terus mengalami peningkatan, dan di awal tahun 2025, UGM telah memulai kerja sama penjajakan dengan alumni di Timor Leste untuk meningkatkan program tridharma perguruan tinggi, termasuk program KKN-PPM Internasional.

Program ini berfungsi sebagai ruang belajar bersama dan memungkinkan mahasiswa belajar bersama satu sama lain. Para mahasiswa KKN juga bekerja dalam kelompok atau bermitra dengan para pemangku kepentingan di masyarakat.

“Program KKN UGM secara konsisten ditujukan untuk mengatasi permasalahan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan nasional. Program ini dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip kokreasi, pembiayaan bersama, keberlanjutan, fleksibilitas, dan pendekatan multidisiplin sehingga memungkinkan program ini untuk memupuk kesiapan lulusan menjadi pemimpin yang kreatif dan proaktif,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Malam Ini, Hasto Kristiyanto Bebas

Malam Ini, Hasto Kristiyanto Bebas

News
| Jum'at, 01 Agustus 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur

Wisata
| Rabu, 30 Juli 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement