Advertisement
Pembangunan Jembatan Penghubung di Pasar Godean Sleman Segera Dilelang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan pembangunan tempat parkir dan jembatan penghubungnya dengan gedung Pasar Godean dimulai di tahun yang sama. Saat ini, pembangunan tempat parkir telah dimulai dan jembatan penghubung Pasar Godean segera dilelang.
BACA JUGA: Pembangunan Parkir Pasar Godean Baru Dimulai
Advertisement
Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto, mengatakan pembangunan tempat parkir dan jembatan penghubung tersebut menjadi dua proyek pembangunan yang berbeda meski berada dalam kompleks yang sama.
"Jembatan penghubung segera menyusul. Dua paket pembangunan. Tahun ini juga pembangunannya,” kata Susmiarto ditemui di RR Paripurna DPRD Sleman, Selasa (3/6/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Mirza Anfansury, mengatakan pihanya berencana melelang pembangunan jembatan penghubung Pasar Godean tersebut pada Juni 2025.
“Sementara ini kami masih menyusun detail engineering design jembatan penghubung,” kata Mirza.
Adapun pagu anggaran pembangunan tempat parkir dua lantai Pasar Godean sebesar Rp11 miliar. Luasannya mencapai total 2.856 meter persegi. Target penyelesaian pembangunan tempat parkir tersebut pada September 2025.
Meski tempat parkir dan jembatan penghubung belum terbangun, namun Pasar Godean telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus 2025. Revitalisasi pasar yang menyedot anggaran hingga Rp89miliar tersebut memperluas komplek pasar sehingga dapat menampung hingga kurang lebih 1.800 pedagang.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Raminta, mengatakan ada 1.837 pedagang yang akan menempati kios, los, dan tlasaran Pasar Godean. Namun, saat ini Pasar Godean masih kosong.
“Pedagang masih berada di Pasar Relokasi Berjo. Mereka baru bersedia pindah setelah pembangunan tempat parkir selesai,” kata Raminta.
Paling tidak, kata dia perpindahan ke pasar induk baru dilakukan pada Oktober 2025. Saat ini, Disperindag Sleman masih bersiap untuk sosialisasi mengenai data pedagang dan plotting zonasi pedagang di pasar induk. Sosialisasi dilakukan Juni 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Acara Reli Masa di India Tewaskan Puluhan Orang karena Berdesakan
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo Siap Jalani Uji Coba Lalu Lintas Pekan Depan
- Mas Jos di RW 11 Selokraman, Ratusan Warga Olah Sampah Mandiri
- BNPB Sebut Suplai Magma Merapi Masih Berlangsung
- Pejalan Kaki Lansia Alami Luka Berat Akibat Tabrakan di Pleret
- Kraton Jogja Ditetapkan sebagai Pusat Kebudayaan dan Warisan Leluhur
Advertisement
Advertisement