Advertisement
Alun-alun Selatan Jogja Dipenuhi Ribuan Umat Muslim untuk Salat Iduladha

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Alun-alun Selatan Jogja dipenuhi ribuan umat muslim yang melaksanakan Salat Iduladha, pada Jumat (6/6/2025) pagi. Sebelum pukul 06:30 WIB atau sekitat 30 menit sebelum dimulai, jemaah sudah tampak memenuhi lapangan dengan membawa peralatan salat masing-masing.
BACA JUGA: Kraton Jogja Perbolehkan Alkid Digunakan untuk Salat Iduladha
Advertisement
Salat Iduladha di Alun-alun Selatan Jogja dimulai sekitar pukul 07:00 WIB dengan penuh khidmat. Cuaca Kota Jogja yang cerah turut menambah kekhusyukan jemaah dalam beribadah.
Dalam ceramahnya, Mardjoko Idris yang bertindak sebagai imam dan khatib menekankan sikap rendah hati kepada jemaah. Kalimat takbir yang berkumandang selama beberapa hari merefleksikan bahwa kebesaran hanya milik Tuhan.
“Kalimat takbir akan terus menggema hingga tanggal 13 Dzulhijjah yaitu hari Tasyrik, artinya kebesaran dan kemuliaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu tidak selayaknya kita menyombongkan diri, apalagi kesombongan tersebut terhadap Allah SWT,” ujar Mardjoko.
Selain itu, ia juga menyampaikan kepada jemaah agar tidak mudah tergoda dengan meraih kekayaan secara instan. Ia mencontohkan negara-negara maju yang prosesnya tidak diraih secara instan, melainkan melalui perjalanan panjang.
“Tetapi dalam kehidupan saat ini banyak orang yang tidak memahami prinsip kerja keras tersebut. Mereka ingin cepat kaya secara instan, kerja sekali tapi cepat kaya. Oleh karena itu mereka melakukan korupsi, manipulasi dan praktik-praktik kehidupan yang tidak dibenarkan,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kota Jogja, Nadhif mengatakan terdapat 191 titik pelaksanaan salat Iduladha di wilayahnya. 90 diantaranya dilaksanakan di tanah lapang, serta terdapat 101 titik yang dilaksanakan di masjid yang tersebar di berbagai kemantren.
Ia pun mensyukuri perayaan Iduladha di Indonesia bersamaan, dan menyepakati hasil sidang isbat pemerintah. Selain itu, perayaan Iduladha di Indonesia juga bersamaan dengan Arab Saudi.
“Organisasi besar di Indonesia bersepakat sama dengan sidang isbat pemerintah Republik Indonesia. Kita bersyukur juga bahwa tanggal 1 Dzulhijjah antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi sama, sehingga wukuf di Arafah juga terjadi pada hari Kamis 9 Dzulhijjah,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Adapun untuk tempat penyembelihan hewan kurban di Kota Jogja ada sekitar 509 lokasi. Nadhif mengatakan, sebagian besar lokasi penyembelihan dilakukan di sekitar masjid atau musala.
Waktu penyembelihan hewan kurban di Kota Jogja bervariasi, namun kebanyakan dilakukan tepat pada saat Iduladha, Jumat (6/6/2025). Selain itu, ada juga yang dilakukan penyembelihan saat hari Tasyrik, atau tiga hari setelah Iduladha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Catat! Ini Daftar Perusahaan Tambang Beroperasi di Kawasan Raja Ampat
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bisa Jadi Referensi SPMB 2025, Ini Daftar SMP Terbaik di Jogja Berdasarkan ASPD 2023 dan ASPD 2025
- Daftar 10 Stasiun Kereta Api Terpadat Saat Long Weekend Iduladha 2025, Jogja Tidak Masuk
- Ritual Grebeg Kraton Jogja Dikembalikan ke Era Sri Sultan HB VII, Tak Ada Utusan Raja Mengantar Gunungan ke Kepatihan
- Toko Berjejaring di Semanu Gunungkidul Disatroni Perampok, Uang Puluhan Juta Raib Dibawa Kabur
- Puncak Arus Balik Iduladha 2025 dengan Kereta Api dari Jogja Diprediksi Mulai Minggu 8 Juni
Advertisement
Advertisement