Advertisement
Pemkot Jogja Bentuk Tim Khusus Tangani Insiden Keamanan Siber

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfoan) Kota Jogja telah membentuk tim khusus untuk menangani insiden keamanan siber di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja.
Kepala Diskominfo Kota Jogja, Trihastono menyampaikan insiden keamanan digital dapat terjadi dalam penggunaan sistem digital perangkat keras dan lunak di Pemkot Jogja. Untuk mengantisipasinya tim tersebut dibentuk.
Advertisement
“Tim khusus untuk menangani insiden keamanan siber di Pemkot Jogja dibentuk dengan nama Jogjakota Computer Security Incident Response Team (Jogjakota CSIRT),” katanya, Jumat, (13/6/2025).
Tim tersebut menurutnya bertugas melakukan deteksi, analisis, mitigasi dan pemulihan insiden yang mengancam keamanan informasi dan sistem digital di Pemkot Jogja.
BACA JUGA: Di DIY Ada 332.472 Potensi Pekerja Penuhi Syarat Terima BSU
Menurut Trihastoni, di era digital, pihaknya perlu meningkatkan kemanana siber di Pemkot Jogja. Dia menilai standarisasi sistem keamanan informasi perlu dibentuk.
Selain membentuk tim, pihaknya juga memberikan sosialisasi terkait kemanana digital kepada unit kerja di bawah Pemkot Jogja. Menurutnya, seluruh unit kerja perlu memahami keamanan digital.
Menurutnya, pengguna perangkat digital pun perlu memahami terkait aturan perlindungan data pribadi. Dengan begitu pengguna perangkat digital dapat menggunakan perangkat digital dengan bijak dan mewaspadai potensi insiden dalam penggunaan perangkat digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Mau Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari
- 57.349 Peserta PBI BPJS Kesehatan di DIY Dinonaktifkan
- Progres Tembus 59 Persen, Jalan Tol Jogja-Solo di Sleman Mulai Dicor
- SPMB di Gunungkidul, Lebih dari Separuh Kursi SD Tidak Terisi
- Wukirsari Ditetapkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2025
Advertisement
Advertisement